Page 146 - Bibliografi Beranotasi Karya Tjipto Mangoenkoesoemo
P. 146
Tjipto Mangoenkoesoemo
“9de Vergadering - Algemeene aanvullingsbegrooting voor
het dientsjaar 1920 algemeene beschouwingen”
Notelun Sidang StatenGeneraal, 29 November 1919, Hlm.
223-225
Algeemene Secretarie, 1860-1941, No Arsip: 107, Arsip
Nasional Republik Indonesia
Volksraad ketika itu dipandang sebagai salah satu upaya
pemerintah kolonial untuk mengakomodasi pendapat
dari kaum pergerakan yang mengusung jalur kooperatif.
Berkaitan dengan hal tersebut, Tjipto menyatakan
pandangannya tentang bagaimana para ambtenaar dalam
kenyataannya tidak menunjukkan simpatinya sama sekali
kepada pergerakan rakyat yang sedang terjadi. Dengan
demikian bertolak belakang dengan “itikad baik” dari
pemerintah kolonial yang ingin menyerap aspirasi rakyat
Hindia. Langkah-langkah negosiasi antara pemerintah
kolonial dengan kaum pergerakan tidak didukung dengan
keberpihakan dari para pegawai negeri. Seakanakan, tulis
Tjipto, kami jadi tidak tahu apaapa tentang perjuangan kami
sendiri. Tjipto merujuk pada kasus lembaga administrasi
di region Solo yang identik dengan uang. Penyelidikan
terhadap kasus tersebut kewenangannya ada pada pejabat
pengadilan, dan hal ini menimbulkan masalah.
134 Bibliografi Beranotasi Karya
Tjipto Mangoenkoesoemo