Page 59 - Kelas X. Proses Pembentukan Bumi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019_Neat
P. 59
Unit Pembelajaran
Proses Pembentukan Bumi
Menurut teori ini, bumi dan bulan terbentuk bersama–sama dari sumber
bahan yang sama secara terpisah. Teori ini banyak penganutnya, karena
proses kondensasi memang analog dengan pembentukan tata surya.
- Teori Tumbukan
Teori ini mengemukakan bahwa saat bumi belum padat sebuah benda
langit menumbuk bumi. Akibat tumbukan ini sebagian materi bumi
tersebut terlempar dan bergabung menjadi satu, membentuk bulan.
- Teori Lemparan
Teori ini mengemukakan bahwa saat bumi belum padat dan berotasi,
sebagian massanya terlempar keluar, kemudian mejadi bulan.
Bagian bulan yang sama selalu menghadap ke bumi. Hal ini terjadi karena
rotasi bulan waktunya sama dengan waktu revolusi. Dengan demikian kita
selalu melihat sisi bulan yang tetap, hanya fasenya saja yang berbeda–beda,
berulang dari bulan baru ke bulan purnama dan seterusnya.
Di bulan tidak ada atmosfer, akibatnya:
- Suhu berubah sangat cepat (suhu tertinggi 1100 C dan terendah –1700
C);
- Bunyi tidak dapat merambat, akibatnya sangat sunyi;
- Tidak ada peredaran air, akibatnya kering kerontang.
Sinar bulan berasal dari pantulan sinar matahari. Sesuai dengan pantulan ini
permukaan bulan dapat berubah – ubah. Perubahan penampakan bulan
disebut fase dan fase bulan terjadi karena bulan mengitari bumi (revolusi).
3. Meteroid
Merupakan benda angkasa berukuran kecil dan sangat padat yang berada
disekitar planet. Jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi yang tampak
oleh manusia disebut meteor, sedangkan sisa-sisa meteor yang jatuh
sampai ke permukaan bumi disebut meteorit.
61