Page 17 - Kelas XII. 3. Interaksi Keruangan Desa Kota
P. 17

Unit Pembelajaran

                                                                    Interaksi Keruangan Desa Kota





                         kondisinya  masih  rusak  parah.  Apalagi,  pada  saat  menuju  pemukiman
                         warga  harus  berjalan  kaki  menyusuri  rawa-rawa  dengan  menggunakan
                         sepatu  boat  seadanya  karena  tidak  bisa  dilalui  sepeda  motor  dan  moda
                         transportasi lainnya.

                         Selain itu juga, warga menggunakan jalur laut dengan perahu kecil menuju
                         ibu kota kabupaten untuk membawa hasil-hasil perikanan, perkebunan dan
                         pertanian.  Padahal,  untuk  jalur  akan  menimbulkan  persoalan  pada  saat
                         gelombang besar. Pasalnya, perahu-perahu warga dengan alat dan mesin
                         seadanya  tidak  bisa  diandalkan  sebagai  moda  transportasi  untuk
                         mengantarkan ke tempat tujuan.
                         Kondisi seperti itulah, kata Yasin, telah menjadi puncak keterisolasian di
                         Desa  Sumae karena tidak bisa keluar desa dan  orang luar juga  kesulitan
                         masuk         ke        pemukiman          warga         Desa         Sumae.
                         "Dengan  adanya  pembangunan  jalan,  aksesibilitas  masyarakat  di  Desa
                         Sumae  akan  lebih  baik  dan  ada  pilihan  akses  transportasi  apakah
                         menggunakan  jalur  darat  atau  jalur  sesuai  dengan  kebutuhan,"  katanya.
                         Dalam kunjungan ke lokasi, Yasin mensosialisasikan kepada warga bahwa
                         rencana  pembangunan  jalan  yang  akan  dilakukan  untuk  membuka
                         aksesibilitas masyarakat sehingga sosial dan ekonomi masyarakat bisa lebih
                         baik.
                         "Selain  untuk  mensosialisasikan  rencana  pembangunan  jalan  juga  ingin
                         memastikan  bahwa  tidak  akan  terjadi  masalah  dalam  pelaksanaannya
                         nanti,"
                         Sementara  itu,  Kepala  Desa  Sumae,  Umar  menjelaskan  bahwa  jalan  itu
                         sangat  penting  bagi  warga  karena  satu-satunya  akses  darat  yang  bisa
                         digunakan untuk menghubungkan masyarakat menuju pusat-pusat sosial
                         ekonomi.
                         "Pada saat musim penghujan, jalan mutlak tidak bisa dilalui kendaraan sama
                         sekali karena genangan air sampai satu meter lebih. Kami berharap tahun
                         ini pembangunan yang direncanakan tersebut dapat segera terealisasi agar
                         dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya

                         Sumber:     https://www.realitabengkulu.co.id/2019/04/buka-aksebilitas-
                         masyarakat-kemendes-bangun-jalan-non-status.html



















                                                                                                  99
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22