Page 47 - Kelas XII. 3. Interaksi Keruangan Desa Kota
P. 47
Unit Pembelajaran
Interaksi Keruangan Desa Kota
Program pembangunan desa merupakan salah satu usaha pemerintah untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa dengan
memperhatikan kendala yang ada. Menurut UU nomor 6 Tahun 2014, Program
pembangunan desa ini sesuai dengan RKP Desa (Rencana Kerja Pemerintah
Desa). Dalam hal ini peran pemerintah hanyalah memberikan bantuan,
mengarahkan, membimbing, dan mengendalikan. Maksudnya adalah agar
masyarakat dapat meningkatkan usaha swadaya dan gotong royong serta
menumbuhkembangkan desa menuju desa swasembada. Pembangunan desa
hendaknya dilakukan secara dinamis, berkelanjutan, menyeluruh, terpadu,
dan serasi sehingga akan tercapai sasaran yang tepat.
Agar kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan desa dapat
mencapai sasaran, maka diperlukan sistem kerja dan mekanisme kerja yang
baik. Untuk keperluan itu, maka dibentuklah lembaga – lembaga pemerintah
yaitu sebagai berikut:
1. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) di tingkat desa
2. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di tingkat desa
3. Unit daerah Kerja Pembangunan (UDKP) di tingkat Kecamatan.
Ketimpangan antara pembangunan di desa dan kota berakibat buruk secara
sosial dan ekonomi bagi kedua daerah. Pembangunan yang tidak merata
mengakibatkan wilayah kota akan mengalami kepadatan penduduk yang
semakin tinggi disebabkan terbukanya kesempatan kerja. Sebaliknya, kondisi
di desa menunjukkan bahwa masih bertumpu pada sektor agraris dan
tradisional.
Melihat kondisi ketimpangan yang terjadi di daerah desa dan kota perlu
adanya upaya pemerataan pembangunan pada keduanya. Upaya yang dapat
dilakukan untuk pemerataan pembangunan di desa dan kota sebagai berikut:
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa
dengan wajib belajar 12 tahun. Dengan pendidikan, akan mengubah pola
pikir penduduk desa yang umumnya masih kolot dan tradisional
129

