Page 55 - Kelas X.1. Hakekat Geografi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 55

Unit Pembelajaran

                                                                                   Hakekat Geografi





                          3)  Klasifikasi adalah kemampuan mengelompokkan. Misalnya, mana yang

                               disebut lahan pertanian, lahan perindustrian, dan lahan permukiman.

                               Kemampuan mengelompokkan ini, akan menjadi bahan untuk analisis
                               selanjutnya terkait dengan interaksi antar fenomena geosfer.

                          4)  Keterampilan  pemetaan.  Kelompok-kelompok  fenomena  geosfer  itu
                               sudah tentu digambarkan dalam konteks lingkungan hidupnya. Karena

                               berada pada konteks lingkungan, maka diapun akan menempati ruang.

                               Oleh karena itu, seorang geograf dituntun untuk mampu memetakan
                               sebaran (distribution) dari fenomena-fenomena geosfer.

                          5)  Analisis  relasional-rasional.  Akhir  dari  keterampilan  geografi  yaitu
                               mampu  melakukan  analisis  keterkaitan  satu  komponen  dengan

                               komponen lain, kaitannya dengan lingkungan terkait. Geograf adalah

                               seorang  yang  berupaya  memahami,  fenomena  manusia  kaitannya
                               dengan kondisi lingkungan yang ada.



                        6.  Pendekatan Geografi


                        Geografi  merupakan    pengetahuan  yang  mempelajarai  fenomena  geosfer

                        dengan  menggunakan  pendekatan  keruangan,  kelingkungan,  dan  kompleks
                        wilayah. Berdasarkan definisi geografi tersebut ada dua hal penting yang perlu

                        dipahami, yaitu obyek studi geografi  dan pendekatan geografi. Obyek studi

                        geografi adalah fenomena geosfere yang meliputi  litosfer, hidrosfer, biosfer,
                        atmosfer dan antrophosfer.


                        Mendasarkan  pada  obyek  material  ini,  geografi  belum  dapat  menunjukan

                        entitas sebagai salah satu cabang disiplin ilmu. Sebab, disiplin ilmu lain juga

                        memiliki  obyek  yang  sama.  Perbedaan  geografi  dengan  disiplin  ilmu  lain
                        terletak  pada  pendekatannya.    Sejalan  dengan  hal  itu  Hagget  (1983)

                        mengemukakan  tiga  pendekatan,  yaitu  (1)  pendekatan  keruangan,  (2)

                        pendekatan kelingkungan, dan (3) pendekatan kompleks wilayah.







                                                                                                  57
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60