Page 23 - NEW DRAFT E-MODUL_Neat
P. 23

EKOSISTEM LAHAN BASAH  E-MODUL

                         Penebangan  mangrove,  perburuan  burung,  penambangan  pasir,  dan  pencemaran

                         akibat berbagai kegiatan di sekitar dataran lumpur sangat mengancam ekosistem
                         kawasan ini. Disamping itu, dampak perubahan iklim berupa penaikan permukaan

                         air laut juga diduga kuat akan menyebabkan terjadinya perubahan permanen fungsi
                         dataran lumpur sebagai pendukung kehidupan berbagai biota.


                   2)  Terumbu Karang
                              Terumbu  karang  merupakan  ekosistem  laut  tropis  yang  terdapat  di  perairan

                         laut  dangkal,  jernih,  hangat,  dan  memiliki  kadar  kalsium  karbonat  tinggi.
                         Komunitas  terumbu  karang  didominasi  berbagai  jenis  hewan  karang  keras  dan

                         berbagai  biota  yang  berasosiasi  dengannya.  Sebagian  besar  wilayah  pesisir

                         kepulauan Indonesia berupa perairan dangkal dan jernih. Di daerah tropis, kondisi
                         seperti  ini  sesuai  untuk  pertumbuhan  ekosistem  terumbu  karang.  Indonesia

                         memiliki sekitar 51.020 km2 terumbu karang, yang merupakan 18% dari terumbu
                         karang  dunia  (Johan  &  Si,  2003).  Terumbu  karang  adalah  salah  satu  ekosistem

                         paling  produktif  di  dunia.  Banyak  kalangan  bahkan  membandingkannya  dengan
                         produktivitas  hutan  hujan  tropis.  Rata-rata  produktivitas  primer  terumbu  karang

                         dunia  adalah  2.500  gC/m2  pertahun.  Terumbu  karang  merupakan  sumber  devisa

                         negara dari sektor perikanan dan pariwisata laut. Di samping itu, terumbu karang
                         juga merupakan bahan baku industri obat-obatan dan kosmetika seperti bahan dasar

                         pembuatan kapsul, tablet, dan sabun. Isu yang merupakan ancaman pada kelestarian
                         terumbu  karang  antara  lain  adalah  pencemaran,  eksploitasi  dengan  cara  yang

                         destruktif, dan penyakit. Di samping itu, perubahan iklim merupakan ancaman yang

                         diduga paling sulit untuk dihindari. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kerusakan
                         (coral bleaching) yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dalam 50 tahun kedepan

                         bisa  mencapai  30%.  Hingga  saat  ini  kondisi  karang  yang  masih  baik  yaitu
                         penutupan  karang  hidup  50-74%,  diperkirakan  hanya  sekitar  26%  (Johan  &  Si,

                         2003).



















                                                                                                        23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28