Page 19 - NEW DRAFT E-MODUL_Neat
P. 19

EKOSISTEM LAHAN BASAH  E-MODUL

               2.  Karakteristik lahan basah

                  Wilayah lahan basah memiliki beberapa karakteristik yang unik yaitu:

                   1.  Merupakan  wilayah  payau,  rawa,  gambut,  atau  perairan;  alami  maupun  buatan;

                      permanen atau temporer (sementara); air yang mengalir atau diam, tawar, payau, atau
                      asin; termasuk pula wilayah dengan air laut yang kedalamannya di saat pasang rendah

                      (surut) tidak melebihi 6 meter.

                   2.  Merupakan dataran rendah yang membentang sepanjang pesisir,
                   3.  Merupakan wilayah yang mempunyai elevasi rendah,

                   4.  Beberapa tempat dipengaruhi oleh pasang surut untuk di wilayah dekat dengan pantai,
                   5.  Dipengaruhi oleh musim yang terletak jauh dari pantai,

                   6.  Sebagian besar wilayah ini tertutupi dengan gambut.


               3.  Fungsi nilai dan manfaat

                      Lahan  basah  pada  umumnya  merupakan  wilayah  yang  sangat  produktif  dan

                  mempunyai  keanekaragaman  yang  tinggi,  baik  hayati  maupun  non  hayati.  Penilaian
                  keanekaragaman  hayati  menunjukkan  bahwa  lahan  basah  adalah  salah  satu  sistem

                  penyangga kehidupan yang sangat potensial.

                  Tabel 1. Pengelompokkan fungsi dan nilai (manfaat) lahan basah (Strategi Nasional dan
                  Rencana Aksi Pengelolaan Lahan Basah, 2004).

                    Fungsi Dan Nilai (Manfaat)                 Keterangan                    Jenis Ekosistem

                   Manfaat langsung (Direct Function)
                                                   Menampung kelebihan air di musim  Dataran banjir, rawa air
                   1. Pengendali banjir dan
                      kekeringan                   hujan dan menyalurkan cadangan air  tawar, rawa gambut,
                                                   di musim kemarau                      situ, danau, waduk
                                                   Menjaga  keberadaan  air  tanah
                                                   (tawar)  yang dapat menahan intrusi
                                                   air  laut  ke  dalam  air  tanah  di  Lahan basah pesisir
                   2. Pengaman pantai dari         daratan,  dan  aliran  air  tawar  seperti mangrove dan
                      intrusi air laut
                                                   permukaan  yang  dapat  membatasi  rawa air payau
                                                   masuknya  air  laut  ke  dalam  aliran
                                                   sungai
                                                   Meredam  pengaruh  gelombang  dan
                                                   pasang     sehingga     mengurangi
                   3. Pengaman garis pantai        erosi/abrasi  garis  pantai.  Vegetasi  Mangrove, lamun,
                      (abrasi/erosi) dan badai     lahan  basah  juga  dapat  meredam  terumbu karang
                                                   laju  badai  yang  mengarah  ke
                                                   pemukiman
                                                   Lahan basah telah digunakan selama
                   4. Jalur transportasi           ribuan  tahun  oleh  masyarakat       Sungai, danau, pesisir,
                                                                                         estuari
                                                   sebagai     sarana     perhubungan

                                                                                                        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24