Page 37 - NEW DRAFT E-MODUL_Neat
P. 37

EKOSISTEM LAHAN BASAH  E-MODUL

                         pengolahan air limbah dengan menggunakan kolam buatan dapat dibedakan  antara istilah
                         kolam dan laguna.

                              Kolam limbah adalah kolam buatan yang suplai oksigennya berasal dari proses alami
                         (terutama  dari  proses  fotosintesa),  sedangkan  laguna  adalah  kolam  buatan  yang  suplai
                         oksigennya berasal dari proses aerasi (menggunakan aerator). Ciri khas kolam dan laguna

                         adalah dasarnya yang berupa tanah, areanya luas tetapi relatif dangkal, dan waktu retensi
                         airnya relatif lama; dengan ciri-ciri seperti itu maka proses purifikasi alami limbah dapat

                         berlangsung  dengan  baik.  Kolam  dapat  dibedakan  atas  kolam  dangkal  (kolam  aerobik),
                         kolam dalam (kolam anaerobik), dan kolam fakultatif; sedangkan laguna dapat dibedakan
                         atas laguna aerobik dan laguna fakultatif; pembagian tipe kolam dan laguna ini didasarkan

                         pada keberadaan oksigen dalam kolom air. Jumlah dan luasan kolam serta laguna limbah di
                         Indonesia sampai saat ini belum diketahui dengan pasti.

























                                             Gambar 13. Kolam dan Laguna Limbah





                                                             https://kaltim.prokal.co/read/news/
                                                             393961-ikan-yang-dibudidaya-di-
                                              CONTOH          bekas-kolam-tambang-diklaim-
                                              KASUS :              bebas-merkuri.html


                                            Klik link di atas

















                                                                                                        37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42