Page 85 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 85
4. Myasthenia gravis
Myasthenia gravis adalah
suatu kelainan autoimun
yang ditandai oleh suatu
kelemahan abnormal dan
progresif pada otot rangka
yang dipergunakan secara
terus-menerus dan disertai Gambar 48. Myathenia gravis
dengan kelelahan saat [Sumber: https://myastheniagravis.jurnal Oftalmologi India.com/]
beraktivitas. gejala klinis yang biasa muncul yaitu ditandai dengan adanya
kelemahan pada otot ekstraokular atau ptosis. Ptosis adalah istilah untuk
menggambarkan kelopak mata yang turun, sehingga mata terlihat mengantuk.
Ptosis ini disebabkan oleh kelumpuhan dari nervus okulomotorius.
Antikolinesterase adalah obat pilihan pertama
pada Myasthenia gravis yang cara kerjanya yaitu
dengan menghambat enzim asetilkolinesterase
sehingga degradasi neurotransmiter asetilkolin
berkurang. Hasilnya adalah jumlah asetilkolin
yang meningkat pada sinaps untuk menduduki
reseptornya pada postsinaps dan menghasilkan
aksi potensial (Nair et al., 2014).
85