Page 90 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 90

  Mobilitas pada manusia melibatkan dua sistem tubuh, yaitu sistem saraf dan
                       sistem gerak.
                     Unit terkecil sistem saraf adalah Neuron yang terdiri atas 3 bagian utama yaitu
                       badan sel, dendrit, dan akson (neurit).
                     Impuls  yang  telah  sampai  di  akson  terminal  akan  dikirimkan  ke  neuron
                       selanjutnya melalui bagian yang disebut sinapsis.
                     Gerakan impuls dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerak sadar dan
                       gerak refleks.
                     Proses  penghantaran  impuls  terjadi  dalam  empat  tahapan  dan  melibatkan
                                             +
                       peran pompa ion Na  dan K , yaitu polarisasi, depolarisasi, repolarisasi, dan
                                                     +
                       hiperpolarisasi.
                     Jenis sistem saraf pada manusia dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu sistem
                       saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST).
                     Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan juga sumsum tulang belakang
                       (medulla spinalis).
                     Berdasarkan  asalnya,  sistem  saraf  tepi  (SST)  terdiri  dari  saraf  kranial  yang
                       berasal dari otak dan saraf spinal yang berasal dari medula spinalis.
                     Sistem saraf tepi (SST) terdiri dari saraf sensorik (Aferen) dan saraf motorik
                       (Eferen).
                     Saraf  sensorik  dan  motorik  dibagi  menjadi  sistem  saraf  somatik  dan  sistem
                       saraf otonom. Sistem saraf otonom menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya,
                       yaitu sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis.
                     Gangguan  pada  sistem  saraf  diantaranya  Meningitis,  Parkinson,  Multiple
                       sclerosis, Epilepsi, Hernia nucleus pulposus.
                     Rangka tubuh manusia digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu rangka aksial
                       (tulang tengkorak, tulang telinga dalam dan hioid, tulang belakang, tulang dada,
                       dan tulang rusuk) dan rangka apendikuler (gelang bahu, anggota gerak atas,
                       gelang panggul, dan anggota gerak bawah).
                     Berdasarkan  gerakannya,  persendian  dibagi  menjadi  tiga  kelompok,  yaitu
                       sendi sinartrosis (sendi mati), sendi amfiartrosis, dan sendi diartrosis.
                     Sendi diartrosis (sendi sinovial) contohnya adalah sendi engsel (sendi berporos
                       satu), sendi peluru, sendi pelana (sendi timbal balik), sendi putar, sendi luncur
                       (sendi geser), dan sendi kondiloid (sendi ellipsoid).
                     Komponen  yang  berperan  dalam  kerja  otot,  yaitu  miofibril,  sarkomer,  aktin,
                       miosin,  tropomiosin,  troponin,  dan  sumber  energi  (ATP,  kreatin  fosfat,  dan
                       glikogen).
                     Berdasarkan sifat kerjanya, otot ada dua jenis, yaitu otot antagonis dan otot
                       sinergis.
                     Gangguan  pada  tulang,  yaitu  osteoporosis,  osteoarthritis  (OA),  frozen
                       shoulder, myasthenia gravis.




                                                                                                             90
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95