Page 106 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 106
Kondisi fisik yang baik sangat mempengaruhi permainan tenis meja karena dalam tenis
meja keterampilan tangan sangat diutamakan. Selain memiliki Teknik pukulan yang baik
pemain juga sangat perlu melenturkan pergelangan tangannya dengan maksimal yang juga
didukung oleh koordinasi mata dan tangan yang baik hal ini akan menjadikan pemain mudah
dalam membaca gerakan lawan sehingga membuat pemain bisa menebak arah datangnya bola.
Hal ini sangat menguntungkan karena pemain dapat dengan leluasa mengantisipasi gerakan
lawan serta dapat melakukan serangan balik dengan cara mengarahkan bola te tempat yang
sulit di jangkau oleh lawan.
Dalam melakukan permainan tenis meja perlu yang namanya peregangan, hal ini dilakukan
pastinya agar mengurangi terjadinya cedera pada otot dan juga persendian pemain, biasanya hal
ini dilakukan dalam waktu 15-20 menit. Hal ini biasa dilakukan dengan cara push-up squad, sit-
up dan juga lari. Tidak lupa latihan fisik untuk keluwesan tubuh, kecepatan gerak dan reflek
dan masih banyak lagi, hal ini bisa dilakukan dengan berlari jarak jauh dan pendek dan juga
menggerakan badan memutar dengan pinggang sebagai pusatnya (Nelistya, 2011).
Pukulan forehand adalah pukulan yang mana pada saat melakukan pukulan pada bola
posisi telapak tangan yang memegang raket itu harus menghadap ke depan. Pukulan yang
paling kuat adalah pukulan forehand dibandingkan Modulasi backhand, selain itu juga tenaga
yang digunakan saat memukul lebih maksimal. Keserasian mata dan tangan sangat dibutuhkan
untuk melakukan gerakan gerakan dalam pukulan forehand, hal ini harus di pelajari dengan
baik dan juga dilakukan secara terus menerus dan teratur agar mendapatkan hasil yang sesuai
dengan yang kita harapkan. Jika hal itu berhasil dilakukan, maka akan dapat mengembangkan
permainan tenis meja khususnya forehand dengan baik (Rosen et al., 2015). Kemudian
ketepatan dalam pengambilan posisi kaki pinggul serta pinggang, serta badan juga merupakan
bagian yang sangat penting dalam kombinasi saat melakukan pukulan forehand (Mahendra et
al., 2012).
Semua pemain tenis meja harus memiliki penglihatan dan pendengaran yang normal, serta
harus memiliki persetujuan untuk bermain (Schaefer & Amico, 2022). Shadow play merupakan
solusi bantuan yang dibuat untuk digunakan pada pelatihan tenis meja, hal ini mengembangkan
keterampilan memukul dan keterampilan dasar bagi pemula, hal ini juga membantu pemain
untuk mengembangkan atau melatih otak pemain untuk lebih paham letak dan posisi yang pas
untuk dilakukan pada saat bermain (Tabrizi et al., 2020).
3. Bulutangkis
Dalam bermain bulu tangkis, sikap dasar yang dapat
dilakukan adalah dengan mempunyai sikap badan yang
tetap tetapi melakukan gerakan tangan yang berbeda
beda. Ada gerakan overhead, lob dan lainnya. Dalam
bermain bulu tangkis ada pembelajaran memukul
shuttlecock yaitu (mengkombinasikan) atau menyatukan
Teknik atau gerakan gerakan memukul shuttlecock yang
pernah dipelajari. Forehand merupakan gerakan yang Sumber : freedombroadcasting.net
memukul diayunkan dari belakang badan pemain dengan arah depan raket dan telapak tangan
pemain yang menghadap bola. Pukulan forehand ini termasuk pukulan standar yang umumnya
dilakukan karena mudah diajarkan di dalam memukul shuttlecock (Drs. Mulyatsyah, 2020).
100 E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud