Page 101 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK

Nilai-nilai dalam permainan atletik merupakan suatu hal yang harus di pertimbangkan sebelum
penyelenggaraan permainan atletik itu sendiri. Seperti pengembangan pengalaman dalam dimensi
atletik, pengembangan variasi dalam atletik, pengembangan kompetisi dalam atletik permainan.

B. Pembelajaran Atletik
Belajar olahraga sekolah reguler tetap menggunakan
kurikulum olahraga dan kesehatan yang ditetapkan dari
pemerintah.Dengan demikian tidak berarti keseluruhan nomor
olahraga yang tercantum dalam kurikulum dapat diterapkan,
semua tergantung pada sarana dan prasarana yang ada di
masing-masing sekolah. Banyak juga guru penjasorkes yang

Sumber : brisbanekids.com.au hanya memberikan satu atau hanya dua terbitan penjasorken per
tahun,atau bahkan mungkin terbitan yang tidak bisa terbit sama sekali. Secara umum pendidikan
jasmani meliputi:
1. Berjalan.
2. Berlari.
3. Melompat.
4. Melempar.
Adapun nomor-nomor itu yakni:
Nomor untuk jalan meliputi: 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.
Nomor untuk berlari dibagi menjadi beberapa nomor:
1. Lari cepat 100m, 200m, 400m.
2. Lari jarak menengah 800m, dan 150m.
3. Lari jarak jauh 500m, 10,00m, marathon.
4. Lari estafet 4 x 100m, 4x 400m.
Nomor untuk melompat yaitu:
1. Lompat Jangkit.
2. Lompat jongkok, melayang dan aliran udara.
3. Lompat tiang tinggi
4. Lompat Tinggi Belly Roll, Side Roll dan Flop.
Nomor untuk melempar meliputi:
1. Lempar lembing
2. Lempar cakram
3. Tolak peluru gaya samping, belakang, dan memutar.
4. Lontar martil.
Kebanyakan nomor olahraga ini di program ke dalam kurikulum pendidikan jasmani sekolah
dasar (SD) hingga tingkat SLA.(Damrah et al., 2021). Plyometrics merupakan salah satu metode
latihan, dengan metode yang dapat meningkatkan kekuatan dan kecepatan ini juga menjadi metode
yang sering digunakan oleh pelatih dalam meningkatkan explosive power. Latihan pliometrik sangat
efektif daripada pelatihan ketahanan, dan peregangan statis meningkatkan tubuh bagian atas bawah.
Pelatihan kebugaran adalah kombinasi dari program rehabilitasi yang tujuannya adalah untuk
memaksimalkan kinerja kekuatan dalam jangka pendek.(Damrah et al., 2021).
Pada usia ini, anak memiliki kemampuan belajar yang luar biasa, terutama pada anak usia dini.
Karena usia dini merupakan usia emas, maka perkembangan anak harus dioptimalkan.
Perkembangan anak usia dini bersifat menyeluruh, artinya dapat berkembang dengan baik bila

E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud 95