Page 39 - E-MODUL STEM GENETIKA
P. 39

Berdasarkan video di atas, dapatkah kalian menemukan gambaran apa saja
               yang  akan  dipelajari  pada  bab  genetika  populasi?  Selain  itu,  dapatkah  kalian

               menganalisis perbedaan random mating dengan nonrandom mating?
               Jawab:

               A. PRINSIP GENETIKA POPULASI

                       Genetika populasi menjelaskan implikasi yang terjadi terhadap bahan genetik
               akibat saling kawin yang terjadi di dalam satu atau lebih populasi. untuk mempelajari

               pola pewarisan sifat tertentu pada manusia jelas tidak mungkin dilakukan percobaan
               persilangan. Pola  pewarisan  sifat  pada organisme-organisme  semacam  itu harus
               dianalisis menggunakan data hasil pengamatan langsung pada populasi yang ada.
                       Suatu  populasi  dikatakan  seimbang  apabila  frekuensi  gen  dan  frekuensi

               genetik berada dalam keadaan tetap dari setiap generasi. Sebagai contoh, di dalam
               populasi tertentu terdapat tiga macam genotipe, yaitu AA, Aa, dan aa. Maka, proporsi
               atau  persentase  3  genotipe  tersebut  akan  menggambarkan  susunan  genetik

               populasi  tempat  mereka  berada.  Adapun  nilai  proporsi  atau  persentase  genotipe
               tersebut dikenal dengan istilah frekuensi genotipe. Jadi, dapat didefinisikan bahwa
               frekuensi genotipe adalah proporsi atau % individu di dalam  suatu populasi yang
               tergolong ke dalam genotipe tertentu.


               B. GENETIKA POPULASI MENURUT HARDY-WEINBERG

                      Genetika  Populasi  didasarkan  pada  Hukum  Hardy-Weinberg,  yang
               diperkenalkan pertama kali oleh Wilhelm Weinberg (1908) dan hampir bersamaan
               tetapi secara independen, Godfrey Hardy (1908). Asas Hardy-Weinberg menyatakan
               bahwa  frekuensi  alel  dan  frekuensi  genotipe  dalam  suatu  populasi  akan  tetap

               konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya
               kecuali  apabila  terdapat  pengaruh-pengaruh  tertentu  yang  mengganggu
               kesetimbangan tersebut.

                      Ahli  Matematika  Inggris  G.H.  Hardy  dan  seorang  ahli  Fisika  Jerman  W.
               Weinberg  secara  terpisah  mengembangkan  model  matematika  yang  dapat
               menerangkan  proses  pewarisan  tanpa  mengubah  struktur  genetika  di  dalam
               populasi. Mereka menyatakan bahwa jumlah frekuensi alel di dalam populasi akan

               tetap seperti frekuensi awal. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perhitungan
               dalam frekuensi gen, kita berkenalan terlebih dahulu dengan sosok Hardy-Weinberg
               pada gambar di bawah ini!












                                                           36
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44