Page 40 - E-MODUL STEM GENETIKA
P. 40

Gambar Ahli Matematika Inggris G.H. Hardy (kiri) dan seorang ahli Fisika Jerman W.

               Weinberg (Kanan).
                             (Sumber: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Hardy_%26_Weinberg.png)

               MATHEMATICS

                       Contoh  paling  sederhana  dapat  terlihat  pada  suatu  lokus  tunggal  beralel
               ganda: alel yang dominan ditandai A dan yang resesif ditandai a. Kedua frekuensi
               alel tersebut ditandai p dan q secara berurutan:


                                     Frekuensi (A) = p; frekuensi (a) = q; p + q = 1

                       Apabila  populasi  berada  dalam  kesetimbangan,  maka  frekuensi  (AA) = p2
               untuk homozigot AA dalam populasi, frekuensi (aa) = q2 untuk homozigot aa, dan

               frekuensi  (Aa) = 2pq  untuk  heterozigot.  Jadi,  frekuensi  genotip  diharapkan  pada
                                                         2
                                       2
               generasi berikutnya: p AA + 2pqAa + q aa = 1.




















                                                           37
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45