Page 9 - E-MODUL STEM GENETIKA
P. 9
TECHNOLOGY
Kita sudah membahas sekilas mengenai PCR. Yuk, simak gambar di bawah ini untuk
mengetahui bentuk alat PCR!
Alat PCR (Polymerase Chain Reaction)
(Sumber: https://dinkes.papuabaratprov.go.id/artikel/kami-bisa-beli-mesin-pcr-semudah-itukah)
PCR merupakan teknologi yang mampu melipat gandakan secuplik fragmen
DNA yang terdapat dalam kompleks makromolekul genom dari berbagai sumber
n
(hewan, tumbuhan, bakteri, dan virus) menjadi 2 kali lipatnya secara enzimatis.
Teknologi ini juga dikenal dengan tingkat sensitifitas yang cukup tinggi karena hanya
membutuhkan secuplik sampel DNA saja untuk mendapatkan jutaan kopi DNA baru.
Setelah kita tahu mengenai contoh penentuan jenis kelamin menggunakan
PCR. Tentunya sangat berhubungan dengan bab determinasi seks. Mengapa perlu
ada determinasi seks? Nah, hal itu dilakukan agar kita mengetahui rasio dari jenis
kelamin laki-laki (jantan) dan perempuan (betina), sehingga kita bisa tahu
produktivitas antara kelamin laki-laki (jantan) dan perempuan (betina).
Kita tidak hanya tahu mengenai determinasi seks saja. Namun, kita juga harus
tahu apa yang menyebabkan terjadinya jenis kelamin tersebut. Jenis kelamin
organisme ditentukan oleh gen di dalam kromosom. Kromosom yang berperan yaitu
kromosom seks. Namun pada beberapa serangga, tidak hanya dikendalikan oleh
kromosom seks, melainkan dengan faktor lingkungan juga.
Sebelum mempelajari lebih lengkap mengenai determinasi seks, kita harus
tahu mekanisme determinasi seks yang akan dijelaskan lebih lanjut pada halaman
selanjutnya.
6