Page 3 - KIMIA kelas 11 nenden fauziah_Teori Asam-basa
P. 3

Teori Arrhenius memiliki beberapa kekurangan.
                  ¾   hanya dapat diaplikasikan dalam reaksi yang terjadi dalam air
                  ¾   tidak menjelaskan  mengapa beberapa senyawa, yang  mengandung
                      hidrogen dengan bilangan oksidasi +1(seperti HCl) larut dalam air untuk
                      membentuk larutan asam, sedangkan yang lain seperti CH  tidak.
                                                                              4
                                                                                          -
                  ¾   tidak dapat menjelaskan  mengapa senyawa yang tidak memiliki OH ,
                      seperti Na CO  memiliki karakteristik seperti basa.
                                2
                                    3
               6.2.  Asam Basa Brønsted-Lowry


                  Johannes Bronsted dan Thomas Lowry pada tahun 1923, menggunakan asumsi sederhana
              yaitu: Asam memberikan ion H  pada ion atau molekul lainnya, yang bertindak
                                            +
              sebagai basa. Contoh, disosiasi air, melibatkan pemindahan ion  H  dari molekul air
                                                                          +
              yang satu dengan molekul air yang lainnya untuk membentuk ion H O  dan OH.
                                                                                 +
                                                                               3
                                2H O(l)       H O (aq)   +   OH (aq)
                                                    +
                                                                  –
                                   2              3
                  Reaksi antara HCl dan air menjadi dasar untuk memahami definisi asam dan
                                                                                +
              basa menurut  Brønsted-Lowry. Menurut teori ini, ketika sebuah ion H  ditransfer
              dari HCl ke molekul air, HCl tidak berdisosiasi dalam air membentuk ion H  dan
                                                                                      +
              Cl . Tetapi, ion H  ditransfer dari HCl ke molekul air untuk membentuk ion H O ,
                              +
                -
                                                                                          +
                                                                                       3
              seperti berikut ini.
                               HCl(g)   +   2H O(l)        H O (aq)   +   Cl(aq)
                                                               +
                                            2               3
                  Sebagai sebuah proton, ion H  memiliki ukuran yang lebih kecil dari atom
                                               +
              yang terkecil, sehingga tertarik ke arah yang memiliki muatan negatif yang ada
              dalam larutan. Maka, H yang terbentuk dalam larutan encer, terikat pada molekul
                                    +
              air. Model Brønsted, yang menyebutkan bahwa ion H ditransfer dari satu ion atau
                                                                +
              molekul ke yang lainnya, ini lebih masuk akal daripada teori  Arrhenius  yang
              menganggap bahwa ion H ada dalam larutan encer.
                                       +
                  Dari pandangan model Brønsted, reaksi antara asam dan basa selalu melibatkan
              pemindahan ion H dari donor proton ke akseptor proton. Asam bisa merupakan
                                +
              molekul yang netral.
                             HCl(g)   +   NH (aq)        NH (aq)   +   Cl (aq)
                                                                          –
                                                              +
                                           3                 4
                  Bisa ion positif
                              NH (aq)    +   OH (aq)        NH (aq)    +    H O(l)
                             +
                                           –
                            4
                                                             3
                                                                          2
                  Atau ion negatif
                           H PO (aq)    +   H O(l)        HPO (aq)    +    H O (aq)
                               –
                                                                2–
                                                                               +
                          2    4           2                   4             3
               Asam dan Basa                                                           107
   1   2   3   4   5   6   7