Page 4 - KIMIA kelas 11 nenden fauziah_Teori Asam-basa
P. 4
Senyawa yang mengandung hidrogen dengan bilangan oksidasi +1 dapat
menjadi asam. Yang termasuk asam Brønsted adalah HCl, H S, H CO , H PtF ,
3
2
2
2
6
NH , HSO , and HMnO 4
-
+
4
4
Basa Brønsted dapat diidentifikasi dari struktur Lewis. Berdasarkan model
Brønsted, sebuah basa adalah ion atau molekul yang dapat menerima proton. Untuk
memahami pengertian ini, lihat pada bagaimana suatu basa seperti ion OH -
menerima proton.
H PO (aq) + H O(l) HPO (aq) + H O (aq)
–
+
2–
2 4 2 4 3
Untuk membentuk ikatan kovalen dengan ion H yang tidak memiliki elektron
+
valensi, harus tersedia dua elektron untuk membentuk sebuah ikatan. Maka, hanya
senyawa yang memiliki pasangan elektron bebas, yang dapat bertindak sebagai
akseptor ion H atau basa Brønsted.
+
Gambar 6.1 Struktur Lewis asam Bronsted-Lowry
Model Brønsted menambah jenis zat yang dapat bertindak sebagai basa, baik
yang berbentuk ion ataupun molekul, selama senyawa tersebut memiliki satu atau
lebih pasangan elektron valensi tak berikatan dapat menjadi basa Brønsted.
Tugas Mandiri Ã
Dari beberapa senyawa di bawah ini, manakah yang merupakan asam Brønsted?
Dan manakah yang merupakan basa Brønsted?
A. H O B. NH C. HSO D. OH -
-
2 3 4
Teori Brønsted menjelaskan peranan air pada reaksi asam-basa. Air terdisosiasi
membentuk ion dengan mentransfer ion H dari salah satu molekulnya yang
+
bertindak sebagai asam ke molekul air lain yang bertindak sebagai basa.
2
H O(l) + H O(l) H O (aq) + OH (aq)
+
–
2 3
asam basa
108 Kimia untuk SMA dan MA kelas XI