Page 11 - E-Modul Instrumentasi dan Pengukuran
P. 11
Instrumentasi dan Pengukuran
Nilai cacah terkecil berbanding terbalik dengan presisi instrumen. Sebagai contoh,
perbandingan nilai cacah terkecil dari dua buah alat ukur waktu, yaitu jam matahari dan
stopwatch. Jam matahari mempunyai skala ukur yang merepresentasikan waktu terang
matahari, paling tidak dengan rentang 1 jam, sedangkan sebuah stopwatch digunakan
untuk mengukur hingga 1/100 dari 1 detik. Sebuah stopwatch lebih presisi dari jam
matahari karena rentang skalanya lebih banyak dalam 1 jam dibandingkan jam matahari.
Contoh lain, penggaris 30 cm mempunyai garis skala 1 mm sepanjang 30 cm, sedangkan
sebuah jangka sorong (vernier caliper) mempunyai skala 0,1 mm. Jangka sorong
mempunyai cacah terkecil yang lebih kecil dan karenanya akan lebih presisi.
c. Kepekaan (sensivity)
Sensitivitas adalah kemampuan alat ukur dalam memberikan tanggapan terhadap
perubahan nilai pengukuran yang terjadi. Kepekaan alat ukut secara umum mengacu
pada dua hal.
Pada beberapa kasus kepekaan menyatakan perubahan terkecil nilai peubah yang diukur
di mana alat ukur memberikan tanggapan sementara aliran pemikiran lain menganggap
kepekaan sebagai ukuran perubahan yang dihasilkan oleh alat ukur untuk suatu
perubahan peubah yang diukur. Contoh, suatu perekam (recorder) mempunyai output 1
mV untuk skala ukur sepanjang 25 cm, maka kepekaannya adalah 25 cm/mV.
d. Jangkauan (Rangeability)
Jangkauan (rangebility) dari instrumen biasanya diartikan perbandingan pembacaan
meter maksimum ke pembacaan meter minimum, di mana kesalahan kurang dari harga
yang dinyatakan. Dalam hal pengukuran yang mempunyai jarum atau pena,
ketidakmampuan pemakai untuk menafsirkan perpindahan kecil dari jarum atau pena
secara tepat, membatasi jangkauan.
Y O U R L O G O Politeknik Negeri Sriwijaya | Page 11