Page 14 - E-Modul Instrumentasi dan Pengukuran
P. 14

Instrumentasi dan Pengukuran





                        ε = nilai sebenarnya − nilai yang ditunjukkan ……………..…..……..……(1-1)


                                       ε       …………………….……………….…...………..……(1-2)
                       A = 1 −
                                nilai sebenarnya


                      Akurasi  menunjukkan  penyimpangan  pembacaan  dari  input  yang  dikenal.  Akurasi

                  biasanya dinyatakan sebagai persentase dari pembacaan skala penuh.


                  g.  Ketepatan (precision)
                      Kemampuan  instrumen  itu  menghasilkan  kembali  bacaan  tertentu  dengan  ketelitian

                      yang diketahui. Presisi berhubung erat dengan cacah terkecil dan akurasi (lihat diatas),
                      suatu instrumen bisa saja akurat namun tidak presisi. Sebuah instrument bisa dikatakan

                      presisi  apabila  menunjukkan  nilai  yang  sama  meski  pengukuran  dilakukan  secara

                      berulang untuk suatu nilai pengukuran. Contoh, nilai terukur yang sebenarnya adalah
                              o
                                                                        o
                      100,00  C, saat diukur pertama kali terbaca 100,00  C, begitu juga saat diulang hingga
                      5x,  maka  instrumen  tersebut  dinyatakan  presisi  dan  akurat.  Namun,  bisa  saja  harga
                                         o
                      pembacaan 100,05  C dan saat diulang hingga 5x tetap menghasilkan pembacaan yang
                                   o
                      sama 100,05  C maka instrumen tersebut dinyatakan presisi namun kurang akurat.






















                                           Gambar 1.5. Contoh Akurasi dan Presisi










                   Y O U R   L O G O                           Politeknik Negeri Sriwijaya     |    Page 14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19