Page 139 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 139
97 98
Corbin, J., & Strauss, A. (2008). Basics of qualitative research: Techniques and Koto, R. A. (2015). Foto profil pelangi dan homoseksual (LGBT).
procedures for developing grounded theory. California: Sage Publications, http://www.kompasiana.com/ajuskoto/foto-profil-pelangi-dan-homoseksual-
Inc lgbt_558f3400957a61090b42e8c4. Diakses pada tanggal 2 Juli 2015
Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan remaja. Bogor: Penerbit Ghalia Kring, Ann, M., Johnson, Sheri, L., Davison, Gerald, C., & Neale, John., M. (2010).
Indonesia Abnormal psychology eleventh edition (International Student Version).
NewJersey : John Wiley & Sons, Inc
Dermatoto, Argyo. (2013). Seks, gender, seksualitas gay dan lesbian.
http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/24/seks-gender-seksualitas-gay-dan-lesbi- Lestari, Sri,. (2012). Psikologi keluarga : Penanaman nilai dan penanganan konflik
an/. Diakses pada tanggal 15 Juni 2015 dalam keluarga. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Desmita. (2005). Psikologi perkembangan. Bandung: Rosda Karya Masters,W.H., Johnson,V.E.,& Kolodny,R.C.(1992). Human sexuality fourth edition.
New York: Harper Collins Publishers.
Dewi, R.S. (2014). Studi mengenai gambaran proses pembentukan identitas
homoseksual pada gay tahapan dewasa awal di kota Bandung. Mastuti, Ratri, E., Winarno, Rachmad, D., & Hastuti, Lita, W. (2012). Pembentukan
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Studi-Mengenai- identitas orientasi seksual pada remaja gay. Kajian ilmiah psikologi. Vol. 1
No. 2
Gambaran-Proses-Pembentukan-Identitas.pdf. Diakses pada tanggal 15 Juni
2015
Moleong, L.J. (2004). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja
Ericssen. (2015). Mahkamah agung Amerika legalkan pernikahan sesama jenis. Rosdakarya
http://internasional.kompas.com/read/2015/06/26/23073761/Mahkamah.Agu
ng.Amerika.Legalkan.Pernikahan.Sesama.Jenis. Diakses pada tanggal 2 Juli Monks, F.J. (2002). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya.
2015 Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gobrogge, K. L., Perkins, P. S., Baker, J. H., Balcer, K. D., Breedlove, S. M. & Monks, F.J., & Knoers, A. M. P. (2006). Psikologi perkembangan.Yogyakarta: UGM
Klump, K. L. (2007). Homosexual mating preferences from an evolutionary Press
perspective: sexual selection theory revisited. Journal Arch Sex Behavior,
36. 717-723 Mosher, C.M., (2001). The social implication of sexual identity formation and the
coming-out process: A review of the theoretical and empirical literature. The
Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana family journal: Counseling and therapy for couples and families. Vol. 9 No.
2
Kaplan, H. I., Benjamin J.S., & Jack A.G. (1997). Sinopsis psikiatri ilmu Moshman, D. (2005). Adolescent Psychological Development Rationality, Morality,
pengetahuan perilaku psikiatri klinis edisi ketujuh. Jakarta: Binarupa and Identity: Second Edition. London: University of Nebraska.
Aksara. Muttadin, Zainun,. (2002). Penyesuaian diri remaja. http://www.e-psikologi.com/
artikel/individual/penyesuaian-diri-remaja. Diakses pada 2 Juli 2015
Kartono, K. (1989). Psikologi abnormal dan abnormalitas seksual. Bandung: Mandar
Maju. Nugroho, S. C., Siswati, Sakti, H. (2010). Pengambilan keputusan menjadi homo-
seksual pada laki-laki usia dewasa awal. Semarang: Fakultas Psikologi
Kelly, Gary, F. (2008). Sexuality today ninth edition. New York: McGraw-Hill, Inc Universitas Diponegoro.
Kendall, P. C. (1998). Abnormal psychology human problems understanding second
edition. Boston: Houghton Mifflin Company.
128 Daftar Pusaka