Page 134 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 134
nusia harus mati sebagaimana saat manusia terse-
but dilahirkan yaitu sendiri. Tidak ada yang bisa
membuat perjalanan hidup diri manusia, bahkan seluruh
akhir hidupnya kecuali dirinya sendiri. Semangat ini
berlanjut mempengaruhi seni, literatur, cinema, televi-
si, dan teater. Eksploitasi-eksploitasi individu ternama
dalam film seperti Unforgiven, Top Gun, Erin Brockov-
ich, Hud, Cool Hand Luke, dan Hombre. Beberapa gen-
erasi Amerika belakangan ini dibentuk oleh film dan
layar televisi, maupun di sekolah-sekolah serta gereja-
gereja. Biasanya keluarga di Amerika tidak mempun-
yai hubungan yang harmonis. Anak mengambil contoh
dengan beradaptasi dari orangtuanya bahwa kolek-tiv-
isme (keluarga) tidak memberikan ketidakharmonisan.
Aktualisasi Diri Aktualisasi diri
Jika melihat hirarki piramida Maslow, kebu-
tuhan sosial untuk affiliasi kelompok dan kepemilikan
berada di tingkat ke tiga. Dua tingkat di bawah kebu-
tuhan akan aktualisasi diri yang berada di tingkat tera-
tas. Hubungan masalah individualis-kolektif menurut
Julian Rotter adalah konstruk dari internal dan ekster-
nal locus of control. Rotter mengembangkan inventori
untuk mengukur mengenai kepercayaan individu dipen-
garuhi oleh lingkungan dan penghargaan dari masyara-
katnya yang membuat individu tersebut ada. Ratusan
artikel penelitian mengilhami teori ini adalah asumsi
yang individu berpikir bahwa kelompok sosial, atau
nasib, kesempatan, atau kekuatan lainnya menentukan
seberapa baik ia akan berjalan dalam hidup
disaat keadaan merugikan dibandingkan den-
gan individu yang berpikir bahwa sukses se-
bagian besar merupakan produk dari usahanya sendiri.
Konsisten dengan ideologi dari Shelley Taylor
dan rekan- rekannya, menemukan bahwa kesehatan men-
tal sebagai subjek (seseorang yang mengalami tragedi di
dalam hidupnya) berhubungan dengan prihal penetapan
keunggulan pribadi karena lingkungannya, keunggulan
itu banyak dalam contoh besar, tetapi tetap mempenga-
Kepribadian dan Budaya 123