Page 135 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 135
ruhi. Locus of control dan aktualisasi diri berhubungan
dengan nilai kebajikan lain dari pengaruh barat, seperti
inner-directedness atau autonomi, optimisme, extraver-
si, affirmasi diri, kreativitas, kebebasan, dan penyendiri.
Masyarakat kolektif tidak beresonansi besar
untuk pandangan ini. Pedersen mengatakan sebagai
contohnya kota Rigney yang telah tercampur berb-
agai ragam kebudayaan tidak benar-benar pas dengan
hirarki kebutuhan dari Maslow. Penempatan aktual-
isasi diri di bagian paling atas hirarki tidak tepat un-
tuk masyarakat kota Rigney, karena kota tersebut ber-
hubungan dengan kelompok, bukan individualistik.
Sains dan Sains dan kolektivisme
Kolektivisme
Dua puluh lima abad tahun yang lalu Anax-
agora ditempatkan di Athena karena diadili dengan
tuduhan ketidaktaatan dan ateisme, meskipun mem-
punyai status jabatan yang hebat di zamannnya.
Kejahatan Anaxagora adalah telah berspe-
kulasi bahwa matahari adalah hanya batu berca-
haya, yang besarnya mungkin setengah dari Yunani.
Karya ilmiah dari ahli pemikir Yunani menda-
hului era di jamannya dan panggung scientism dapat
berguna untuk kemajuan pada abad selanjutnya yang
secara signifikan dipengaruhi oleh nilai-nilai, tingkat
kenyamanan, keyakinan mistis, dan sanksi budaya.
Literatur mengenai budaya individualisme san-
gat banyak ditemukan dibandingkan kolektivisme. Tri-
andis, McCusker dan Hui (1990) memiliki konstruksi
skema analisis multi penyelidikan mengenai fak-
tor yang mendasari individualisme dan kolektivisme
terhadap lima belas negara. Penelitian kolektivisme
ini yang terbaik diwakili dengan integritas konstruksi
keluarga contoh “anak dapat tinggal dengan keluarg-
anya hingga menikah” dan keadaan saling tergantung
seperti “saya suka tinggal dekat dengan teman baik
saya”. Individualisme yang terbaik diwakili dengan
konstruksi percaya pada diri sen-diri yaitu cara ter-
baik untuk menjalaninya secara sendirian daripada
124 Kepribadian dan Budaya