Page 133 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 133

menggunakan bahasa  Inggris diminta  untuk  mengin-
                                    gat  puisi  pendek  karya  William  Ernest Henley’s  ta-
                                    hun  1888, yaitu  invictus. Invictus  merupakan  bahasa
                                    latin  yang mempunyai arti  “tak  terkalahkan”, puisi ini
                                    menceritakan keberanian, kegigihan  dan  ketangguhan
                                    seseorang dalam menghadapi peristiwa yang dialaminya.
                                            Puisi  karya Rudyard  Kipling yaitu  “If” juga
                                    penuh  dengan  kata  yang  muluk-muluk  mengenai  in-
                                    dividu,  memuji diri  sendiri  itu  sebagai pelindung
                                    diri  karena  orang-orang membangun  pasar bebas  du-
                                    nia  dengan  struktur  bersifat  badan hukum. Kata-ka-
                                    ta  muluk  yang dituliskan  oleh  Kipling  yaitu  “Jika
                                    kau  bisa bersabar  ketika semua  orang sekitarmu  hi-
                                    lang  kesabaran dan menyalahkanmu...Jika tiada  mu-
                                    suh  atau  teman  tercinta  dapat  melukaimu...  kemudian
                                    kata  bumi  dan  segala  isinya  akan  menjadi  milikmu”.
                                            Beberapa pemikiran mahasiswa saat ini dipenga-
                                    ruhi oleh tulisan Ralph Waldo Emerson, yaitu  On Self
                                    Reliance, pesannya telah masuk ke dalam budaya barat
                                    seperti suatu senyawa kimia organik halus yang individu
                                    tidak  sadari  tetapi  individu  tersebut hirup  setiap  hari.
                                    Contohnya,  orang  Amerika   dewasa  berpikir bahwa
                                    harus bisa mengurus kebutuhan sendiri dan berasal dari
                                    dalam  dirinya  saat  membuat  keputusan dibandingkan
                                    keputusan yang dibuat oleh keluarga atau komunitasnya;
                                    individu tersebut harus sejak awal mengandalkan akan
                                    semua  tanggung  jawab  atas  tindakannya;  dan  mung-
                                    kin menerima pujian atau harus juga menerima kesala-
                                    han atas kesuksesan dan kegagalan di dalam hidupnya.
                                            Max Weber (dalam Dumont, 2010), mempunyai
                                    gagasan bahwa cara-cara tradisional dalam masyarakat
                                    pra-industrial yang belum maju perlu ditinggalkan agar
                                    rasional, dan pemikiran secara teknokratis untuk  men-
                                    egaskan dirinya.  Protestan  transformatif menegaskan
                                    bahwa individu-individu yang beberapa diantaranya ter-
                                    pilih,  dan  kesuksesannya  di  dunia  sebagai  bukti  akan
                                    keselamatannya  yang  abadi.  Eksistensialisme modern,
                                    filosofis psikologi dari utara dan inspirasi Eropa tengah,
                                    menyatakan bahwa satu dari perhatian terakhir dari se-
                                    tiap manusia pria atau wanita adalah   kesendirian.   Ma-



             122 Kepribadian dan Budaya
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138