Page 128 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 128
perilaku emic mengenai kedua budaya tersebut secara
umum menjadi tidak bisa disamaratakan kepada ma-
nusia dari semua waktu dan tempat. Penerapan norma-
norma budaya memiliki implikasi jelas untuk memben-
tuk karakter nasional dan kepribadian para anggotanya.
Etic merupakan kebalikan dari emic. Etic merujuk
pada pola perilaku yang ditemukan di semua, atau
hampir semua masyarakat. Masyarakat memiliki karak-
teristik sebagai manusia, bebas dari konteks ragam buda-
ya dimana manusia tersebut tinggal. Contohnya, semua
masyarakat mempunyai a norm of trust untuk orang pada
umumnya yang menjadi bagian dari masyarakatnya, a
norm of truth-telling dalam rutinitas kehidupan sehari-
hari, dan a norm of turn-taking di dalam dialog yaitu indi-
vidu mau saling bergantian mendengarkan satu sama lain.
Nomotetis dan Nomotetis dan idiografis
Idiografis
Analogi dari emic dan etic dalam literatur psikol-
ogis adalah idiografis dan nomotetis. Nomotetis dan idio-
grafis adalah istilah yang digunakan oleh filsuf Wilheim
Windelband untuk menggambarkan dua pendekatan
yang berbeda terhadap pengetahuan, masing-masing
sesuai dengan kecenderungan intelektual serta cabang
akademisi yang berbeda. Nomotetis didasarkan pada
pandangan Kant sebagai kecenderungan untuk menggen-
eralisasi, dan tipikal untuk ilmu alam. Ini menggambar-
kan upaya untuk menurunkan hukum yang menjelaskan
fenomena objektif pada umumnya, sedangkan id-
iografis digambarkan sebagai kecenderungan untuk
menentukan, dan tipikal untuk humaniora. Ini meng-
gambarkan upaya untuk memahami arti dari kontingen,
unik, dan fenomena yang sering terjadi secara subjektif.
Studi yang tepat dari personologis adalah ke-
pribadian individu. Masalah pendekatan yang akan di-
pilih antara nomotetis atau idiografis lebih tajam di-
rasakan dalam ilmu sosial, karena manusia adalah
individu yang unik (perspektif idiografis), tetapi me-
miliki sifat-sifat umum tertentu atau berperilaku sesuai
dengan aturan umum (perspektif nomotetis). Beberapa
Kepribadian dan Budaya 117