Page 19 - Hamim Rosyidi_Psikologi Kepribadian
P. 19

Variabel  interval,  memberi  reinforcement  dalam
                  waktu  yang  tidak  tentu,  tetapi  rata-ratanya  sama  dengan
              pengaturan fixed. Misalnya, pemberian berselang 3, 4, 5, 6,

              dan  7  menit  berselang-seling  secara  acak,  dengan  rata-rata

              selang 5 menit. Extinction pada interval variabel lebih lambat
              dibanding pada interval fixed.

                      Fixed  ratio  mengatur  pemberian  reinforcement

              sesudah  respon  yang  dikehendaki  muncul  yang  kesekian

              kalinya.  Merpati  mendapat  makanan  pada  patukan  yang  ke
                 sepuluh, atau ke duabelas, dan seterusnya.

                     Variabel ratio memberikan reinforcement secara acak
              sesudah 8, 9, 10, 11, 12, kali patukan, dengan rata-rata sama

              dengan  fixed  ratio.  Ekstingsi  pada  ratio,  terutama  ratio
                 variabel paling lambat terjadi.

                     Penting untuk dicatat bahwa tingkah laku yang tidak
              dikehendaki  dapat  diperkuat  tanpa  sengaja:  kuncinya  pada

              kesatuan  atau  keterdekatan  reinforcement  dan  bukan  pada

              maksud  pemberi  reinforcement  Misalnya,  siswa  taman
              kanak-kanak  yang  setiap  kali  gurunya  datang  dia  menangis

              dan  baru  diam  kalau  gurunya  memeluknya  dengan  kasih

              sayang.  Tanpa  sengaja  guru  itu  mereinforce  (dalam  bentuk
                 pelukan  kasih-sayang)  anak  untuk  menangis  setiap  dia
              datang.  Masalahnya  bukan  tingkah  laku  memeluk,  tetapi

              waktunya  yang  tidak  tepat.  Reinforcement  yang  langsung
                 bisa dinikmati untuk  memenuhi kebutuhan, disebut primary
              reinforce   atau   unconditioned    reinforcer.   Umumnya

              mengkondisi  respon  dengan  reinforcer  makanan  atau

              minuman semacam itu mudah dilakukan. Namun tidak semua
              tingkah  laku  manusia  dapat  dibentuk  dengan  reinforcer
                                           11



    digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24