Page 28 - 5.3. TRANSLASI, REFLEKSI, ROTASI, DILATASI
P. 28

TRANSFORMASI - DILATASI

                                      Dilatasi  terhadap  titik  pusat  merupakan  perkalian  dari
                                  koordinat tiap-tiap titik pada suatu bangun datar dengan faktor
                                  skala sebesar k. Faktor skala menentukan apakah suatu dilatasi

                                  merupakan pembesaran atau pengecilan.


                Secara umum dilatasi dari suatu koordinat (x, y) dengan faktor skala k akan
            menghasilkan koordinat (kx, ky) atau dapat ditulis (x, y) → (kx, ky). Ketika k > 1
            maka dilatasi tersebut termasuk ke dalam pembesaran, tetapi jika 0 < k < 1 maka

            dilatasi  tersebut  termasuk  ke  dalam  pengecilan.  Untuk  memperbesar  atau
            memperkecil bangun, letak pusat dilatasi dapat di dalam, di luar, atau pada tepi
            bangun yang akan didilatasikan.


            A. Jenis Faktor Skala
                             Faktor Skala Positif                           Faktor Skala Negatif
                  Faktor          Ukuran         Kedudukan        Faktor          Ukuran         Kedudukan
                   Skala        Bayangan          bayangan         Skala        Bayangan          bayangan
                                                 Sepihak                                         Berlainan
                   1 < k        Diperbesar                        k < -1       Diperbesar
                                                 searah                                          pihak
                  0< k <                         Diperkecil      -1< k <                         Berlainan
                     1          diperkecil       searah              0          diperkecil       pihak


            B. Pusat dilatasi titik O(0, 0)
                                           ( )  k ,
                  Notasi : A(x, y)   ⎯  D  0,0 ⎯
                                               ⎯→A’(kx, ky)
                                         ⎯
                                            ⎯
                  Ketentuan: OA’ = k . OA atau k =          OA'
                                                             OA

            C. Pusat dilatasi titik P(a,b)
                                    ⎯
                                          ⎯→A’(k(x – a) + a, k(y – b) + b)
                                       ⎯
                Notasi A(x, y)  ⎯   D  ( )  k,ba,  ⎯

            D. Dilatasi pada bangun datar dan bangun ruang
                1.  Berupa bangun datar:
                    Keliling bangun (S), maka S’ = k.S

                    Luas bangun (L), maka L’ = k  . L
                                                        2
                2.  Berupa bangun ruang: Volume (V) = k  . V
                                                                  3







            28 |Dilatasi-Transformasi|01.21|Pr45
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33