Page 62 - 1-5
P. 62

C. Gaya Lorentz

                                   Gaya Lorentz adalah interaksi Antara induksi magnetik dan

                            kuat arus listrik

                            1.  Gaya Lorentz pada penghantar berarus dalam medan magnet.

                                Pada dua buah penghantar lurus sejajar yang di aliri arus listrik

                                akan  terjadi  gaya  Tarik  –  menarik  bila  kedua  arus  listriknya

                                mempunyai  arah  yang  sama  dan  terjadi  gaya  tolak-menolak

                                bila kedua arus listriknya berlawanan arus. Gaya yang bekerja

                                pada kawat dapat dirumuskan.

                                                              =          sin   

                                                           =                   (10)

                               Keterangan :

                               θ = sudut Antara B dan I;

                                                               2
                               B = induksi magnetik (wb/m  atau Tesla/T)
                               I = kuat arus (A);

                               l = panjang kawat (m)

                               F = gaya Lorentz (N)



                            2.  Gaya Lorentz Antara 2 penghantar sejajar lurus berarus

                                  Kaidah  tangan  kanan  kedua:  Bila  tangan  kanan  dibuka

                                   dengan  ibu  jari  menunjukkan  arah  arus I dan  keempat  jari

                                   lain yang dirapatkan menunjukkan arah medan magnetik B,

                                   maka  arah  keluar  dari  telapak  tangan  menunjukkan  arah

                                   gaya Lorentz.

                                                         =          sin   
                                                              1 1
                                                       1
                                                                
                                                            0 2
                                                       =              sin 90
                                                                 1
                                                     1
                                                           2    





                                                                                                     55
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67