Page 64 - 1-5
P. 64
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
A. GGL INDUKSI
1. FLUKS MAGNETIK
Konsep tentang fluks magnetik pertama kali dikemukakan
oleh ilmuwan fisika yang bernama Michael Faraday untuk
menggambarkan medan magnet. Ia menggambarkan medan
magnet dengan menggunakan garis-garis gaya, di mana daerah
yang medan magnet yang kuat di gambarkan dengan garis gaya
yang kurang rapat. Sedangkan untuk daerah yang memiliki kuat
medan yang homogen di gambarkan dengan garis-garis gaya yang
sejajar. Garis gaya magnet dilukiskan dari kutub utara magnet dan
berakhir di kutub selatan magnet. Untuk menyatakan kuat medan
magnet dinyatakan dengan lambang B yang disebut dengan
induksi magnet. Induksi magnetik menyatakan kerapatan garis
gaya magnet.
Sedangkan fluks magnetik menyatakan banyaknya jumlah
garis gaya yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus,
yang dapat dinyatakan dalam persamaan, sebagai berikut :
Φ=B A ………. (1.1)
atau
Φ=B A cos θ ……….(1.2)
Persamaan (1.2) dipakai apabila arah B tidak tegak lurus
permukaan bidang. Dengan
Φ = fluks magnetik (Wb=weber)
−2
B = induksi magnet (T atau Wb. )
2
A = luas permukaan bidang ( )
57