Page 67 - 1-5
P. 67
Oleh karena Φ=BAcosθ, Persamaan 1.3 dapat dinyatakan
dalam persamaan berikut.
∆( )
ɛ = − ……….(1.4)
∆
Keterangan:
2
B = kuat medan magnetic (Wb/ )
2
A = luas penampang ( )
θ = sudut kumparan arah induksi magnetik dan arah normal bidang
kumparan.
Tanda (-) dipakai untuk menunjukan arah arus induksi, yang
dapat ditentukan dengan hukum lenz yang berbunyi: “arah arus
induksi dalam suatu penghantar itu sedemikian rupa sehingga
menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan garis gaya
yang menimbulkannya”. (Suparmo,148)
Berdasarkan Persamaan 1.4 dapat dipahami bahwa ggl
induksi atau arus induksi dapat terjadi akibat:
a. Luas bidang kumparan yang melingkupi garis gaya medan
magnetic.
b. Perubahan induksi magnetiknya.
c. Perubahan sudut antara arah medan magnet dengan garis
normal bidang kumparan. (Suharyanto,142)
Secara umum, GGL induksi dpat berubah karena tiga hal
yaitu:
a. Besarnya GGL induksi Karena Perubahan Luas Penampang
Bidang Kumparan
Untuk menyelidiki GGL induksi yang terjadi akibat
perubahan luas penampang, Perhatikan Gambar 3, sebuah
kawat penghantar berbentuk huruf U yang di atasnya terdapat
60