Page 97 - 1-5
P. 97
2
2
2
2
2
= √ + ( − )
2
2
= √ + ( − )
2
2
= √ + ( − )
2
Berdasarkan hukum Ohm bahwa = , akan tetapi dalam
rangkaian arus AC besaran = , yang disebut dengan impedansi
rangkaian RLC yang disusun seri dinyatakan:
= √( ) + ( − ) (1.17)
2
2
Keterangan:
= impedansi rangkaian seri RLC (Ohm)
= hambatan (Ohm)
=reaktansi induktif (Ohm)
= reaktansi kapasitif (Ohm)
Pada rangkaian seri RLC terdapat sifat-sifat rangkaian sebagai
berikut:
a. Jika > , maka rangkaian bersifat induktif. Pada sifat ini,
arus I tertinggaloleh tegangan V dengan beda fase − < < 0
2
b. Jika < , maka rangkaian bersifat kapasitif. Pada sifat ini,
arus I mendahului tegangan V dengan beda fase < < 0
2
c. Jika = , maka rangkaian bersifat resistif. Pada sifat ini,
arus I dan tegangan V sefase ( = 0). Resonansi pada
rangkaian RLC terjadi jika memenuhi syarat V= , dan Z=R,
serta sudut fase θ=0.
90