Page 282 - Buku Pedoman Guru Novy Hermawati
P. 282
batu hingga mati dihadapan banyak orang dengan tujuan mengingatkan kepada
orang islam agar tidak ada lagi yang melanggar hukum Allah SWT. Hukuman
cambuk dan rajam berlaku pada pelaku zina yang sudah menikah (muhsan) yaitu
dengan di cambuk sebanyak 100 kali dan kemudian di rajam sampai mati, akan
tetapi apabila pelaku zina adalah orang yang belum menikah (ghairu muhsan)
maka hukumannya di cambuk 100 kali dan di asingkan dalam 1 tahun, 57
I.1 Pembentukan Tim Pelaksana SRA
Susunan keanggotaan Tim Pelaksana SRA :Ada dua Tim SRA
yang harus dibentuk untuk mengawal pelaksanaan SRA,
yaitu:
(1) Pembentukan Tim SRA di Satuan Pendidikan yang berasal
dari unsur Kepala Sekolah/Madrasah, Wakil Guru, Wakil
Guru BK, Wakil OSIS, Wakil peserta didik dari setiap
jenjang kelas, wakil dari Komite Sekolah/madrasah, wakil
dari persatuan Orang Tua/Wali atau dapat ditambahkan
juga wakil dari alumni
(2) Pembentukan Tim SRA yang merupakan gabungan dari
Tim internal di satuan pendidikan (poin 1) dengan tim
Gugus tugas KLA pada Kluster 4.
Pembentukan Tim maupun penyusunan kebijakan
didampingi dan dapat difasilitasi oleh Kemen PP dan
PA/Badan PP dan PA /Unit yang menangani anak di daerah/
Bappeda/atau unsur lainnya yang berkepentingan.
Susunan keanggotaan Tim Pelaksana SRA untuk Tim internal
satuan pendidikan sebagai CONTOH dapat dilakukan dengan
penyusunan SK yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah
dengan susunan sebagai berikut:
Tabel 1.
Pembina : Kepala Dinas Pendidikan
Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan
Ketua pelaksana : Wakil Kepala Sekolah
BIDANG-BIDANG :
A. Ketua Bidang Pengawasan :
Pelaksanaan Kurikulum yang
Ramah Anak