Page 8 - eter
P. 8
KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan
dapat :
1. Mendeskripsikan eter berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya
2. Menjelaskan pembuatan eter melalui pembuatan dietil eter dan
sintesis eter Williamson
3. Menjelaskan reaksi eter melalui reaksi substitusi SN1 dan SN2 serta
reaksi substitusi epoksida
4. Mengelompokkan jenis-jenis eter berupa eter mahkota serta tiol
dan sulfida
5. Menjelaskan kegunaan eter dalam kehidupan sehari-hari
II. URAIAN MATERI
Sifat-sifat eter yaitu pada keadaan standar, hampir seluruh senyawa eter berwujud
cair, kecuali dietil eter (gas). Jika dibandingkan dengan senyawa alkohol, titik didih dan
titik leleh eter lebih kecil. Ini terjadi karena antar molekul eter tidak membentuk ikatan
hidrogen. Eter juga cenderung bersifat non polar, sehingga kelarutannya dalam air sangat
kecil. Selain itu eter bersifat mudah terbakar. Dibandingkan terhadap alkohol, eter jauh
kurang reaktif kecuali dalam hal pembakaran. Eter jauh lebih mantap (lebih kurang reaktif)
dibandingkan alkohol. Eter tidak bereaksi dengan logam natrium. Sifat ini dapat digunakan
untuk membedakan alkohol dengan eter.
Sifat-sifat fisika eter :
• Eter adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap dengan bau yang khas.
• Eter tidak larut air, akan tetapi larut dalam pelarut nonpolar.
• Eter mudah terbakar dengan nyala bening yang jernih karena uap eter membentuk campuran
yang eksplosif dengan udara.
• Eter dapat melarutkan lemak, minyak, resin, alkaloid, brom, dan iod.
K I M I A O R G A N I K