Page 3 - M5. Interaksi Pohon, Tanah, dan Tanaman Semusim
P. 3
SINOPSIS
PERAN AGROFORESTRI SKALA PLOT
Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan yang berkelanjutan secara
ekologis yang mempertahankan peningkatan hasil total dengan
menggabungkan tanaman pangan (tahunan) dengan tanaman pohon
(tanaman keras) dan/atau ternak pada satuan lahan yang sama.
Sumber Foto: https://www.ecomatcher.com/what-is-agroforestry/
Agroforestri-adalah kombinasi penanaman yang disengaja antara tanaman
keras berkayu di lahan yang sama dengan tanaman semusim dan/atau
hewan/lebah, memainkan berperan penting dalam mitigasi emisi gas rumah
kaca (GRK) dan dampak perubahan iklim terutama dari komponen
pohonnya. Pohon berfungsi dalam memeliharaan iklim mikro (tutupan
kanopi), perbaikan kesuburan tanah (seresah gugur dan akar-akar yang
mati), akarnya yang berkembang dalam menjaring hara tercuci hara,
mempertahankan makroporositas tanah sehingga mengurangi erosi tanah;
atau secara keseluruhan peningkatan produktivitas tanah adalah “interaksi
positif” utama dalam sistem agroforestri. Disisi lain ada “interaksi negatif”
utama, antara lain adanya persaingan antar tanaman untuk cahaya, air dan
unsur hara, dan efek alelopati. Keseimbangan antara interaksi negatif dan
positif menentukan keseluruhan efek interaksi dalam sistem agroforestri
tertentu. Kehadiran pohon di lahan pertanian memastikan diversifikasi
pendapatan melalui penyediaan sumber daya tambahan seperti buah-
buahan, kacang-kacangan, kayu, sayuran, pakan ternak, dll. Masyarakat
perlu menyadari ruang lingkup dan manfaat Agroforestri dan mereka harus
memahami bahwa partisipasinya sangat penting dalam implementasi dan
pengembangan Agroforestri di Indonesia. Oleh karena itu, sistem
agroforestri adalah praktik yang baik secara ekonomi dan ekologis, karena
adanya dengan peningkatan produktivitas pertanian secara keseluruhan,
peningkatan kesuburan tanah melalui penambahan serasah, pemeliharaan
jasa lingkungan seperti mitigasi perubahan iklim (sequestrasi karbon),
fitoremediasi, perlindungan daerah aliran sungai dan konservasi
keanekaragaman hayati serta konservasi budaya.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA HALAMAN 01