Page 28 - Ruang Cerita
P. 28

Danau Toba
                                                                             Danau Toba













                            Dahulu  kala  ada  seorang  pemuda  yang  tinggal  seorang  diri  di



                      bagian Utara Pulau Sumatra, bernama Toba. Ia hidup dengan bertani


                      dan  memancing  ikan.  Suatu  hari,  ketika  ia  memancing,  tak  satupun


                      ikan didapatkannya. Ia merasa kesal dan memutuskan untuk pulang.


                      Namun  beberapa  detik  kemudian,  kail  pancingnya  bergerak-gerak.



                      Ternyata  ia  berhasil  mendapatkan  ikan  lalu  segera  melepas


                      pancingnya dan pulang ke rumah.


                          Saat tiba di rumahnya dan hendak memotong ikan tersebut, ikan



                      itu berbicara. Keajaiban pun datang, ikan itu berubah menjadi seorang


                      wanita yang cantik! Singkat cerita pemuda itu lalu meminang wanita


                      tersebut.  Sebelum  menikahinya,  wanita  itu  mengatakan  sesuatu,



                      "sebelum menikah, aku punya satu permintaan".


                              "Aku  bersedia  menjadi  istrimu,  asalkan  kau  mau  menjaga


                      rahasiaku bahwa aku berasal dari seekor ikan", lanjutnya.



                           "Baiklah. Aku akan menjaga rahasia itu." kata pemuda itu.


                           Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-lak


                      yang dberi nama Samosir. Namun ketika beranjak besar, si Anak ini


                      selalu  merasa  lapar.  Walapun  sudah  banyak  makan-makanan  yang



                      masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.


                            Suatu hari karena saking laparnya, ia makan semua makanan



                      yang  ada  di  meja,  termasuk  jatah  makan  kedua  orang  tuanya.


                      Sepulang dari ladang, Toba yang lapar mendapati meja yang kosong


                      tak  ada  makanan,  marahlah  hatinya.  Karena  lapar  dan  tak  bisa


                      menguasai  diri,  keluarlah  kata-katanya  yang  kasar.  "Dasar  anak



                      keturunan ikan!"


                                Ia  tak  menyadari  ucapannya  itu,  berarti  ia  sudah  membuka


                      rahasia istrinya. Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika



                      itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari


                      bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras


                      dan semakin deras. Desa Toba dan desa sekitarnya terendam semua.



                      Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telag


                      akhirnya  membentuk  sebuah  danau.  Danau  itu  akhirnya  dikenal


                      dengan  nama  Danau  Toba.  Sedangkan  pulau  kecil  di  tengahnya



                      dikenal dengan nama Pulau Samosir.























                      Audio 4. Danau Toba

                                                                                                        19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33