Page 31 - Ruang Cerita
P. 31
Lahilote
Lahilote
Dulu di salah satu daerah di Gorontalo, ada seorang laki-laki
bernama Lahilote. Ia tinggal seorang diri. Kegemarannya adalah
berburu. Saat berburu, Lahilote mendengar suara ramai dari arah
sungai. Lahilote pun mendekati asal suara itu. Ketika sampai, Lahilote
terkejut karena menjumpai tujuh wanita sedang mandi.
Lahilote menemukan selendang di sekitar sungai tersebut. Ia
diam-diam mengambil salah satu selendang tersebut. Semua wanita
itu kemudian pergi memakai selendangnya dan terbang ke langit.
Lahilote kaget dengan apa yang dilihatnya. Kemudian Lahilote melihat
salah satu bidadari yang sedang menangis. Bidadari itu ditinggal
teman-temannya terbang ke langit. Sambil menangis, bidadari itu
mencari selendangnya.
Lahilote kemudian mendekati bidadari itu. Ia pun menghibur
bidadari itu dan berjanji akan melindunginya. Kemudian, keduanya
berangkat menuju rumah Lahilote. Singkat cerita, keduanya akhirnya
menikah. Setiap hari, Lahilote bekerja sebagai petani dan pemburu
sedangkan istrinya mengurus rumah. Sering kali ia menggunakan
kesaktiannya sebagai bidadari untuk menyediakan aneka lauk pauk
yang lezat.
Suatu ketika, ia hendak mengambil beras di lumbung. Tanpa
sengaja, ia menemukan selendangnya. Alangkah gembira hatinya
karena sebentar lagi bisa berjumpa dengan kawan-kawannya. Tapi
sebelum pergi, ia hendak berpamitan dulu dangan suaminya. Begitu
bertemu, ia mengutarakan keinginannya. Lahilote sedih, namun tak
bisa menghalangi kepergian istrinya. Melihat itu, ia berjanji sesekali
akan turun ke bumi dan bertemu dengan Lahilote.
Audio 5. Lahilote
22