Page 72 - Modul Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi
P. 72

sesuai dengan isi atau jangkauannya, harus sesingkat mungkin, dinyatakan dalam bentuk frasa

               bukan kalimat, dan harus sejelas mungkin

                     Teknik  yang  mudah  dalam  melakukan  perumusan  judul  yaitu  dengan  cara  menjawab

               pertanyaan  berupa  masalah  apa,  bagaimana/mengapa,  kapan,  dan  di  mana  dengan  catatan
               pertanyaan dari mengapa atau bagaimana akan menentukan sebuah judul berupa dalam kalimat.

               Hal ini perlu diatasi dengan cara mengubahkan kalimat menjadi kelompok kata dengan melakukan

               pembedaan verbal yang ada pada kalimat. Perhatikan contoh judul tulisan ilmiah di bawah ini.

                   (1) “Pengembangan Industri Metanol di Pulau Bunyu tahun 80-an”

                   (2) “Maaf Desain Interior dalam Mendukung Kegunaan Perkantoran”

                    Kemudian judul tersebut dilengkapi dengan tujuan penulisan dan jika diperlukan maka dapat

               membuat karangan yang pendek. Karangan yang dibuatkan itu berisi tentang rincian suatu topik
               sehingga kegiatan penyusunan karangan tulisan dapat menjadi lebih teratur.


                   Langkah  selanjutnya  yaitu  menganalisis,  analisis  dilakukan  sebagai  pedoman  kerja  dalam

               penyusunan tulisan  ilmiah. Langkah analisis  ini  diawali dengan tahap awal berupa  melakukan
               pengumpulan data yang bisa didapatkan dari sebuah koran, majalah, buku dan brosur. Data yang

               dihasilkan apabila dari lapangan maka data tersebut dikumpulkan dengan melakukan observasi
               atau pengamatan, melakukan wawancara, dan melakukan eksperimen.


               Apabila  data  sudah  didapatkan  atau  lengkap,  langkah  selanjutnya  yaitu  penyelesaian  dan

               pengorganisasian  data.  Pengorganisasian  dilakukan  untuk  dapat  melakukan  pengolahan  dan
               analisis pada data. Jika langkah pengumpulan data telah selesai, selanjutnya sudah dapat untuk

               dikonsepkan  ke  dalam  suatu  karangan  ilmiah  dengan  mengikuti  urutan  kerangka  yang  telah
               ditetapkan.


                    Setelah  melakukan  langkah  analisis,  maka  Tahap  terakhir  yaitu  melakukan  pemeriksaan
               kepada suatu karangan tulisan. Mungkin bagian inilah yang memiliki penjelasan yang perlu agar

               kegiatan ini dapat melakukan Penyuntingan bahasa.


               7.5 Sistematika Tulisan Ilmiah

                    Sistematis tulisan ilmiah dimuat 3 hal penting diantaranya pendahuluan pembahasan dan

                    penutup pada pembagian pendahuluan terdapat 7 bagian, yaitu:



                                                             63
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77