Page 23 - E- BOOK SIFAT KOLIGATIF LARUTAN juniarti
P. 23
23
7. Larutan glukosa (Mr = 180) dalam air pada suhu 27 C isotonik dengan larutan
sukrosa (Mr = 342) yang mengandung 10,26 gram sukrosa dalam 500 mL larutan
pada suhu 57 C. Maka konsentrasi larutan glukosa adalah ....
A. 0,6 M D. 6 M
B. 0,06 M E. 0,03 M
C. 0,3 M
8. Berikut ini yang mempengaruhi besarnya penurunan titik beku larutan adalah ....
A.sifat kimia larutan
B. massa larutan
C. jenis pelarut
D. jenis zat terlarut
E. jumlah partikel zat terlarut
9. Harga tetapan penurunan titik beku molal (Kf) ditentukan oleh .....
A. jumlah mol zat terlarut dalam 100 gram pelarut
B. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 mL larutan
C. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut
D. jenis pelarut
E. jumlah mol zat terlarut dan jenis zat terlarut
10. Makin besar molalitas suatu larutan non elektrolit, maka ....
A. makin kecil titik didih larutan
B. makin kecil kenaikan titik didih larutan
C. makin besar harga penurunan titik beku molal
D. makin tinggi titik beku larutan
E. makin besar penurunan titik beku larutan
11. Untuk menurunkan titik beku 2,5 kg air menjadi – 0,74 C pada tekanan 1 atm (Kf
air = 1,86 C/m) maka massa gula (sukrosa Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah
....
A. 170 gram D. 510 gram
B. 408 gram E. 340 gram
C. 204 gram
12. Suatu zat non elektrolit X dalam air titik bekunya adalah – 0,372 C. Jika Kb air =
0,52 C/m dan Kf air = 1,86 C/m , maka titik didih larutan X adalah ....
A. 102,6 C D. 100,104 C
B. 101,04 C E. 100,026 C
C. 100,26 C
13. Besarnya tekanan osmotik suatu larutan pada suhu tertentu sebanding dengan .....
A. suhu percobaan dan molaritas larutan
B. tetapan gas umum dan molalitas larutan
C. tetapan gas umum, suhu percobaan dan molaritas larutan
D. molaritas larutan, molalitas larutan dan suhu percobaan
| SIFAT KOLIGATIF LARUTAN