Page 19 - E-modul PBL Sistem Respirasi Manusia Terintegrasi QR Code
P. 19

memanjang  sehingga  timbullah  getaran.  Cepat  lambatnya  getaran  yang  ditimbulkan

                  serta udara  yang  melewatinya akan  menentukan  apakah  suara  yang  keluar bernada

                  tinggi  (High-pitched  sounds)  atau  bernada  rendah  (Low-pitched  sounds)  (Sherwood,

                  2012).



                  Trakea

                        Selanjutnya  udara  akan  masuk  ke  dalam  trakea.  Sama  seperti  laring,  tulang

                  rawan  yang  memperkuat  dinding  trakea  ini  membuat  trakea  layaknya  saluran  yang
                  selalu terbuka. Trakea manusia memiliki panjang kurang lebih 12 cm dengan diameter

                  kurang lebih 2,5 cm (Tortora & Derrickson, 2014). Trakea berlokasi di bagian sejajar

                  dengan  esofagus  di  bagian  ujung  awalnya  serta  memanjang  dari  laring  sampai

                  ujungnya nanti akan terbagi menjadi 2, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Lapisan
                  dinding trakea masih dilengkapi dengan jaringan epitel bersilia dengan sel-sel goblet

                  menghasilkan banyak lendir karena lendir tersebut bertugas sebagai perlindungan dari

                  debu atau partikel asing.
                        Dinding trakea diperkuat dengan tulang rawan hialin yang berbentuk menyerupai

                  huruf C menyerupai cincin yang tidak sempurna dan tersusun menumpuk dari atas ke

                  bawah  (gambar  1.8).  Susunan  tulang  rawan  hialin  ini  menyediakan  dukungan  yang

                  kuat  dan  tetap  terbuka  baik  saat  menghirup  udara  maupun  mengeluarkan  udara.

                  Udara  yang  masuk  ke  dalam  trakea  akan  menuju  ke  organ  berikutnya,  yaitu
                  percabangan dari trakea, berupa bronkus kanan dan bronkus kiri.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24