Page 27 - E-modul PBL Sistem Respirasi Manusia Terintegrasi QR Code
P. 27
Tahapan PBL : Asist Investigation & Develop and Present Exhibits
URAIAN MATERI
Indikator BK : Memberikan alasan dasar, Menyimpulkan, Memberikan
Klarifikasi Lebih Lanjut
Tiga sistem bekerja sama dalam proses manusia aktif bernapas, yaitu sistem
gerak, sistem sirkulasi darah, dan tentunya sistem respirasi (Soewolo, dkk., 2005). Agar
pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida bisa terjadi, maka ketiga sistem ini
bekerja sama melakukan perannya masing-masing. Otot-otot antara tulang rusuk serta
diafragma akan berkontraksi dan membuat ruang yang cukup agar paru-paru bisa
membesar. Sistem respirasi menjalankan tugasnya dengan menghirup oksigen serta
mengeluarkan karbon dioksida. Sistem sirkulasi darah bertugas sebagai pengangkut
gas di dalam darah yang akan diedarkan ke seluruh jaringan yang ada dalam tubuh
kita.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa istilah respirasi memiliki
cakupan yang lebih luas dibandingkan istilah pernapasan. Terdapat 3 proses penting
dalam kerja sistem respirasi, yaitu pertama melakukan pernapasan secara inspirasi
atau inhalasi (menghirup oksigen) dan ekspirasi atau ekshalasi(mengeluarkan karbon
dioksida), kedua terjadi proses respirasi internal dengan difusi antara dinding alveolus
serta dinding pembuluh darah, dan ketiga terjadi proses respirasi eksternal dengan
difusi antara dinding pembuluh darah dan sel-sel tubuh (Soewolo, dkk., 2005).
Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi
Telah kita ketahui bersama bagaimana organ-organ sistem respirasi melakukan
pernapasan. Inti dari pernapasan ialah adanya udara yang masuk serta udara yang
dikeluarkan. Kejadian ini dapat terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara dimana
gas secara alami akan mengalir dari tempat yang tekanan udaranya tinggi menuju
tempat yang tekanan udaranya rendah (Urry, dkk., 2020). Namun, sebelum proses
inhalasi terjadi, tekanan udara baik di dalam paru-paru maupun di luar tubuh itu sama,