Page 31 - E-modul PBL Sistem Respirasi Manusia Terintegrasi QR Code
P. 31

Gambar 2.3 Difusi Gas-Gas Pernapasan antara Dinding Alveolus dan Kapiler Darah Paru-Paru
                                                  Sumber : Mescher (2010)

                        Pertukaran  gas  bisa  terjadi  dengan  mengikuti  prinsip  hukum  Dalton  tentang

                  perbedaan tekanan. Menurut Hukum Dalton, setiap gas dalam campuran berbagai gas

                  (dalam  hal  ini  udara)  menggunakan  tekanannya  sendiri  seolah-olah  tidak  ada  gas
                  lainnya  (Soewolo,  dkk.,  2005).  Tekanan  ini  disebut  dengan  tekanan  parsial  yang

                  dilambangkan dengan huruf p. Atmosfer kita juga merupakan campuran dari berbagai

                  macam gas, mulai dari nitrogen (N 2), oksigen (O 2), argon (Ar), karbon dioksida (CO 2),

                  uap  air  (H 2O),  dan  gas-gas  lainnya.  Misalnya,  kandungan  oksigen  di  dalam  atmosfer

                  sebesar  21%  sehingga  kita  bisa  mengetahui  tekanan  parsial  oksigen  (pO 2)  di  dalam
                  atmosfer yaitu 21/100 x 760 mmHg = 159,6 mmHg.

                        Oksigen  akan  berdifusi  dari  alveolus  dengan
                                                                                  Science Fact
                  tekanan  parsial  105  mmHg  ke  dalam  kapiler  darah   Oksigen tidak larut dengan mudah
                                                                         di  dalam  plasma  darah.  Hanya
                  paru-paru  dengan  tekanan  parsialnya  40  mmHg       sekitar  1,5  %  dari  total  seluruh
                                                                         oksigen  yang  masuk.  Sisanya
                  dalam  kondisi  normal.  Nilai  ini  akan  berbeda  saat   oksigen  akan  berikatan  dengan
                                                                         hemoglobin  dalam  sel  darah
                  seseorang sedang aktif melakukan pergerakan atau       merah  (eritrosit).  Setiap  100  ml
                                                                         darah  yang  kaya  akan  oksigen
                  sedang  berolahraga,  sebab  otot-otot  yang  bekerja
                                                                         hanya  mengandung  kurang  lebih
                  aktif menggunakan oksigen yang ada. Kejadian           20 ml oksigen saja.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36