Page 50 - E-modul PBL Sistem Respirasi Manusia Terintegrasi QR Code
P. 50
otot-otot yang ada pada saluran pernapasan yang membuat saluran pernapasan
semakin menyempit dan membuat pengidap asma semakin sulit bernapas. Apabila hal
ini tidak ditangani dengan baik, maka akan berakibat pada kematian.
RANGKUMAN
Sebuah sistem tersusun atas berbagai komponen, termasuk sistem respirasi
manusia yang tersusun atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan
alveolus. Tentu organ-organ ini juga dapat mengalami gangguan ataupun kelainan yang
bisa disebabkan oleh pola hidup yang kurang baik atau infeksi serta peradangan karena
bakteri atau virus. Gangguan-gangguan yang terjadi dapat menyebabkan kelainan
struktur serta ketidak normalan fungsi sehingga mengganggu fungsi dari sistem respirasi
manusia itu sendiri.
Merokok merupakan kebiasaan yang sangat tidak baik bagi kesehatan. Zat-zat
didalam rokok berdampak tidak baik bagi kesehatan karena mengandung zat-zat
berbahaya, beracun, bahkan karsinogenik seperti tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tidak hanya perokok, bahkan orang orang yang sering terpapar asap rokok juga beresiko
terkena penyakit-penyakit seperti penghitaman paru-paru, emfisema (rusaknya dinding
alveolus), dan bronkhitis (penebalan dan penyempitan bronkus akibat produksi mukus
yang berlebihan). Gangguan-gangguan yang menyerang organ sistem respirasi juga
disebabkan oleh infeksi atau peradangan karena bakteri, virus, jamur, atau protozoa.
Pneumonia merupakan contohnya yang ditandai dengan penuhnya alveolus oleh cairan
, penyakit TBC yang ditandai oleh inflamasi akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis,
dan Asma yang diakibatkan oleh penyempitan saluran pernapasan serta produksi lendir
yang berlebihan membuat penderitanya kesulitan untuk bernapas.
KUIS UJI PEMAHAMAN
(Template Kuis)