Page 180 - AJARI HATIKU | AGAR BERSYUKUR & DAMAI | DIYANA TAHIR | EHATI
P. 180
Sahabat,
Pada satu hari seorang guru yang terkenal dengan kebijaksanaannya
telah memarahi muridnya dengan sangat kuat dan keras. Oleh kerana
muridnya tidak tahan dengan perlakuan guru itu, dia menyuarakan
kesedihannya dengan berkata, ”Guru, kesalahan yang saya lakukan
tidak sebesar kesalahan yang dilakukan orang lain. Kenapa guru
begitu kejam memarahi saya?”
Sang guru menjawab, “Jika kamu hendak mendaki gunung yang
paling tinggi, ada seekor kuda dan seekor kambing, kamu lebih
memilih memukul kuda atau memukul kambing?” Murid itu
menjawab, “Tentu saya akan memukul kuda.”
Sang guru bertanya lagi, “Kenapa kamu tidak pilih memukul
kambing?”
“Kuda dapat lari dengan cepat sedangkan kambing tidak punya
kemampuan seperti kuda”, jawab murid itu
163