Page 18 - E-Book Puisi
P. 18
Malamku
By Diana M.
Malam berbingkai kelam
berbincang dalam diam
bercengkrama dalam bungkam
menyapa hening dengan salam
Wahai sang malam
biarkan raga ini terdiam
dipeluk mesra sang malam
hela napas gelisah dalam-dalam
Malamku malam pekat
sepekat ceritaku yang terajut
Terjalin dari helaian kisah
Yang terlewati dalam gelisah
Biarkan Sang malam teman sepi
Menjadi penawar hati yang sendiri
Merenung diri
Berpasrah diri pada Sang Ilahi
Desiran angin malam membelai kulit
Dinginnya menyelimuti tubuh lembut
Melupakan rasa gelisah dan kalut
Hanya asma Tuhan yang mampu kau sebut
Suara jangkrik hiasi malam sepi
Bersahutan dengan riang hati
Menyerukan pada hati yang menanti
Kehadiran Sang Pemilik Sejati
Malam terus merangkak pergi
Tinggalkan goresan-goresan penuh arti
Terpatri di dalam lembaran catatan kehidupan
Sebagai tanda pengingat diri
Malam masih terdiam dalam gelap
Kabut menggumpal turun menemani bak asap
Menundukkan jiwa yang terlelap
Menidurkan raga penuh harap