Page 15 - E-Book Puisi
P. 15

Kami ingin berontak, Kami ingin berteriak
                                Namun kau bungkam kami dengan tangan orang tak berotak
                                         Melilitkan kawat berduri di setiap langkah
                                          Kami tergeletak tak berdaya dan pasrah

                                             Sementara kau berteriak pongah
                                           Menunjuk diri sebagai sang penguasa
                                                 Kau berdiri dengan gagah
                                               Di atas derita yang kau cipta

                                             Tarian pilu diiringi  lagu kematian
                                  Menorehkan luka yang dalam menghunjam ke dalam raga
                               Kau campakkan kami yang setia menantimu wujudkan harapan
                                        Hingga waktu tak lagi mampu lagi menyapa

                                               Kami hanya jiwa yang terbeli
                                            Demi sebuah ingin yang tak berperi
                                       Wajah lembutmu kini bak singa melumat kami
                                             Menikmati luka hingga kami mati


                                                #SalambuatSangPenguasa#
                                                    #TuhanMahaAdil#
                                                   #Puisi240karakter#
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20