Page 20 - MODUL TERMOKIMIA
P. 20

D. ENTALPI DAN PERUBAHAN ENTALPI




                               Sistem  mempunyai  sejumlah  energi  tertentu.  Energi  yang  dimiliki  oleh
                        sistem dapat digolongkan ke dalam energi kinetik dan energi potensial. Total enegi

                        kinetik dan energi potensial yang ada dalam sistem disebut energi dalam (U). Besar
                        energi  kinetik,  energi  potensial  dan  energi  dalam  dari  suatu  sistem  tidak  dapat

                        diukur,  yang  dapat  ditentukan  adalah  perubahan  energi  dalam.  Hukum  I
                        Termodinamika  pada  dasarnya  merupakan  hukum  kekekalan  energy,  yang

                        menyatakan bahwa energy dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain, tetapi

                        energy tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Pembuktian konsep ini tidak dapat
                        dilakukan dengan mengukur seluruh energi yang ada di alam. Oleh karena itu, yang

                        dapat dilakukan adalah mengukur energy berdasarkan keadaan awal dan keadaan

                        akhir selama proses berlangsung pada sistem.
                               Suatu sistem mengalami perubahan dan dalam perubahan tersebut terjadi

                        penyerapan kalor, sebagian energy kalor yang diserap digunakan untuk melakukan
                        kerja (w). Kalor adalah energy panas yang ditransfer (mengalir) dari satu materi ke

                        materi lain. Besarnya kalor ditentukan oleh selisih keadaan awal dan keadaan akhir.
                        Besarnya Kalor diukur berdasarrkan perbedaan suhu. Apabila suatu zat menyerap

                        kalor, maka suhu zat akan naik sampai  tingkat tertentu hingga zat itu akan mencair

                        (jika zat padat) atau menguap (jika zat cair). Sebaliknya, jika kalor dilepaskan dari
                        suatu zat, maka suhu zat itu akan turun sampai tingkat tertentu hingga zat itu akan

                        mengembun  (jika  zat  gas)  atau  membeku  (jika  zat  cair).  Besarnya  kalor  dapat
                        dihitung menggunakan persamaan berikut :


                                                         Q = m c ∆T


                               Keterangan :

                               Q = Kalor

                               m = Massa Zat

                               c = Kalor Jenis Zat

                               ∆T = Selisih Suhu





                                                               MODUL TERMOKIMIA                     11

                                                                              MODUL TERMOKIMIA             11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25