Page 24 - MODUL TERMOKIMIA
P. 24
E. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
Reaksi kimia berlangsung disertai dengan perubahan energi yang berupa
penyerapan atau pelepasan kalor. Berdasarkan perpindahan kalor yang terjadi,
reaksi kimia dibedakan menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm dan endoterm.
a. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi dimana sistem melepaskan kalor ke
lingkungan sehingga suhu lingkungan akan mengalami kenaikan. Reaksi eksoterm
terjadi jika entalpi standar hasil reaksi lebih kecil dari entalpi standar pereaksi
(∆ <∆ ) sehingga entalpi sistem berkurang (∆ = Negatif).
Gambar 1.13 air panas yang merupakan contoh dari reaksi eksoterm
Sumber: https://www.google.com/
Contoh reaksi eksoterm adalah reaksi antara logam natrium dengan air yang
dapat menimbulkan ledakan serta menyebabkan suhu larutan lebih tinggi daripada
suhu lingkungan sehingga kalor mengalir dari sistem ke lingkungan.
Beberapa contoh reaksi eksoterm sebagai berikut:
1) Reaksi pembakaran metanol
CH3OH(l) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) ∆ = - 638 kJ
2) Fermentasi glukosa
C6H12O6(s) → 2C2H5OH(l) + 2CO2(g) ∆ = - 118 kJ
MODUL TERMOKIMIA 15
MODUL TERMOKIMIA 15