Page 13 - PMS_PJOK_Kelas_XII_KD_3.9
P. 13
Modul PJOK Kelas XII KD 3.9
Gambar 3 : Akibat penyakit klamidia
Sumber : http://kreditsmiling.blogspot.com/2012/05/penyakit-
klamidia.html
c. Vaginosis Bakterial
Vaginosis bakterialis adalah infeksi alat kelamin wanita yang disebabkan oleh
terganggunya keseimbangan flora normal di dalam alat kelamin. Umumnya,
tubuh memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri
jahat yang dapat menyebabkan infeksi. Namun pada penderita vaginosis
bakterialis, jumlah bakteri baik di dalam alat kelamin berkurang sehingga
tidak mampu melawan infeksi.
Vaginosis bakterialis dapat dialami oleh wanita pada segala usia. Namun,
sebagian besar vaginosis bakterialis terjadi ketika wanita dalam masa
reproduksi, yaitu usia 15 – 44 tahun. Vaginosis bakterialis termasuk infeksi
ringan, namun jika dibiarkan tanpa pengobatan dapat menyebabkan infeksi
menular seksual. Bila infeksi bakteri alat kelamin terjadi saat hamil, risiko
mengalami komplikasi kehamilan menjadi lebih tinggi.
Penyebab vaginosis bakterialis adalah adanya pertumbuhan berlebih dari
bakteri tertentu, sehingga mengganggu keseimbangan alami bakteri di dalam
alat kelamin. Ada dua jenis bakteri di dalam alat kelamin wanita, yaitu bakteri
baik dan bakteri jahat. Bakteri baik adalah bakteri Lactobacillus yang
berfungsi membatasi pertumbuhan bakteri jahat dengan menjaga pH normal
atau tingkat keasaman. Bakteri ini mendominasi jumlah bakteri di dalam alat
kelamin, yaitu sekitar 95%.
Selain itu, juga terdapat bakteri jahat, yaitu bakteri anaerob. Ketika jumlah
bakteri baik menurun, pertumbuhan bakteri anaerob akan berlebih sehingga
menyebabkan vaginosis bakterialis. Penyebab pasti terganggunya
keseimbangan pertumbuhan bakteri di dalam alat kelamin belum diketahui
secara pasti. Namun, sejumlah faktor diduga dapat meningkatkan risiko
wanita mengalami vaginosis bakterialis, antara lain:
1) Merokok.
2) Sering berganti pasangan seksual dan tidak menggunakan pelindung
kelamin.
3) Penurunan bakteri Lactobacillus secara alami.
Gejala infeksi vaginosis bakterialis :
Vaginosis bakterialis seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun pada
sebagian wanita, gejala utama vaginosis bakterialis adalah keputihan.
Keputihan tersebut memiliki tekstur encer dan berwarna kelabu atau putih.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13