Page 78 - BUKU AJAR GEOMETRIKJALAN TOL Online version
P. 78

BAB 8.  PELATARAN DAN GERBANG TOL

                     8.1.   Persyaratan Perencanaan
                     Perencanaan pelataran tol dan gerbang tol harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
                        a.  kelancaran lalu lintas;
                        b.  keamanan dan efisiensi pengoperasian;
                        c.  pandangan bebas.


                     8.1.1.  Kelancaran lalulintas
                         a.  Menghindari  adanya  antrean  panjang,  jalan  penghubung  antara  gerbang  tol
                            utama ke arah persimpangan non tol min 2 km
                         b.  Gerbang tol di simpangsusun atau ramp, antrean tidak mengganggu kelancaran
                            arus lalulintas utama jalan tol maupun non tol
                         c.  Pelaratan dan gerbang tol tidak boleh menjadi lokasi leher botol (bottle neck)

                     8.1.2.  Keamanan dan efisiensi pengoperasian

                        a.  Keberadaan gerbang tol harus dapat diketahui oleh pengguna jalan, dilengkapi
                            rambu-rambu
                        b.  Untuk  menghindari  akumulasi  polusi  gas  buang,  gerbang  tol  tidak  diletakkan
                            pada daerah galian
                        c.  Untuk kebutuhan drainase areal pelataran tol, gerbang tol diletakkan pada titik
                            tertinggi lengkung vertikal
                        d.  Pelataran tol diletakkan pada daerah lurus dan datar
                        e.  Pelataran  dan  gerbang  tol  diletakkan  pada  daerah/lahan  yang  mudah
                            dikembangkan.

                     8.1.3.  Pandangan bebas

                        a.  Gerbang tol diletakkan pada daerah yang lurus dan tidak pada lengkung cekung.
                        b.  Gerbang tol diletakkan min 250m dari jembatan litas atas (overpass), sehingga
                            jarak pandangan tidak terganggu

                     8.2.   Perencanaan pelataran tol
                        a.  Lebar lajur lalulintas gerbang tol 2,90m
                        b.  Lebar pulau tol (toll island) 2,10m
                        c.  Lebar lajur lalulintas paling luar (kiri) min 3,50m
                        d.  Kemiringan melintang pelataran tol min 1,0% maks 2,0%
                        e.  Kemiringan  melintang  permukaan  perkerasan  pelataran  tol  pada  barrier
                            minimum 0,5%, dengan sumbu gerbang tol pada puncak kelandaian +2% dan -
                            2%
                        f.  Pelebaran  jalur  pelataran  tol  dengan  transisi  yang  cukup,  sehungga
                            memungkinkan manuver kendaraan ke gardu tol

                                                                                                       67
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83