Page 19 - 2 NEW2 Draf Buku Panduan Akademik 2022-2023.cdr
P. 19
BAB I
GAMBARAN UMUM UNISNU JEPARA
1.1. Selayang Pandang
Pembinaan dan pengembangan pendidikan merupakan tugas mulia
dalam kerangka mencetak manusia terdidik (educated people) sebagai
generasi penerus yang diharapkan dapat melanjutkan estafet perjuangan
founding fathers Indonesia. Tugas mulia tersebut berhasil direspon dengan
apik oleh Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Cabang
Jepara dalam rentang antara tahun 1987-1994 dengan gagasan mulianya
yaitu pendirian perguruan tinggi di Jepara.
LP. Ma'arif NU Cabang Jepara pada saat itu dinahkodai oleh KH.
Mahfudz Asymawi sebagai Ketua dan H. Ali Irfan Mukhtar, BA sebagai
sekretaris. Untuk merealisasikan gagasan pendirian perguruan tinggi, LP
Ma'arif melalui Bidang Perguruan Tinggi yang beranggotakan Drs. Sa'dullah
Assa'idi (Koordinator), Drs. Ahmad Asy'ari Sajid, Ir. Noor Fuad dan Mustain,
SH senantiasa berpacu bersama-sama menyiapkan piranti pendirian
perguruan tinggi di Jepara. Tokoh-tokoh tersebutlah sang inisiator dalam
menggagas pendirian perguruan tinggi di Jepara.
Keinginan pendirian perguruan tinggi di Jepara pada mulanya berawal
dari hasil diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 1987
bertepatan tanggal 29 Robi'ul Akhir 1408 H di kediaman Drs. H. Ahmad
Sya'roni Bantrung Batealit Jepara. Diskusi tersebut mengangkat tema
“Rintisan Membangun Perguruan Tinggi” dengan Drs. Sa'dullah Assa'idi
sebagai narasumber atau pemakalah. Forum diskusi tersebut diikuti oleh
KH. Mahfudz Asymawi, Drs. H. Ahmad Sya'roni, Drs. Sa'dullah Assa'idi, Drs.
Ahmad Asy'ari Sajid, Ir. H. Noor Fuad, dan Mustain, SH. Hasil diskusi ini
menyepakati a dan membentuk perangkat persiapan pendiriannya.
Pada mulanya, bentuk perguruan tinggi yang digagas adalah berupa
IKIP untuk mewadahi kepentingan masyarakat bidang pendidikan umum
yang sangat dibutuhkan kala itu. Namun karena kebijakan pemerintah yang
belum memungkinkan, maka diambillah keputusan pendirian perguruan
tinggi dalam bentuk institut Islam yang menginduk pada Departemen
Agama. Melalui Surat Keputusan nomor LPM/04/0/III-88 tanggal 19
Pebruari 1988 bertepatan 3 Rajab 1408 H, terbentuklah tim persiapan
pendirian dengan struktur sebagai berikut :