Page 22 - 2 NEW2 Draf Buku Panduan Akademik 2022-2023.cdr
P. 22

Yang bersilaturrahim saat itu adalah: KH. MA. Sahal Mahfudh, KH. Mc. Amin
              Soleh, KH. Mahfudz Asymawi, H. M. Dahlan Kosim, SH., Ali Irfan Mukhtar,
              BA.,  Drs.  Sa'dullah  Assa'idi,  dan  H.  Ali  Ahmadi  Thoyib.  Dari  pertemuan
              tersebut,  Kopertais  memberikan  ijin  atas  beroperasinya  INISNU  Jepara.
              Sesuai  dengan  draft  usulan,  maka  pada  bulan  Juli  1989  INISNU  Jepara
              membuka  pendaftaran  mahasiswa  baru  untuk  3  (tiga)  Fakultas,  yaitu
              Fakultas Syari'ah, Tarbiyah, dan Dakwah. Adapun pimpinan INISNU Jepara
              pada periode pertama adalah sebagai berikut :
                1.   Rektor                   : KH. MA. Sahal Mahfudz
                2.   Pembantu Rektor I        : Drs. H. Mustofa Sonhaji, MA
                3.   Pembantu Rektor II       : Drs. H. Moh. Djamiloen
                4.   Pembantu Rektor III       : Drs. H. Ahmad Sya'roni
                5.   Sekretaris (Kepala Biro)    : H. I'toshom Sulhan
                6.   Bendahara                : Drs. Solichin
                7.   Kepala Perpustakaan      : Drs. Sa'dullah Assa'idi
                8.   Dekan Fakultas Syari'ah    : KH. Amin Sholeh
                9.   Dekan Fakultas Tarbiyah    : Drs. Darsono, B.Sc.
                10.  Dekan Fakultas Dakwah    : Drs. Machin Masyhuri.
                   Seiring perkembangan, akhirnya pada tanggal 7 Agustus 1991 terbit
              Keputusan  Menteri  Agama  Republik  Indonesia  Nomor  176  tahun  1991
              tentang Pemberian Status Terdaftar Program Sarjana (S1) kepada Fakultas
              Syari'ah  Jurusan  Peradilan  Agama,  Fakultas  Tarbiyah  Jurusan  Pendidikan
              Agama  Islam,  dan  Fakultas  Dakwah  Jurusan  Penerangan  dan  Penyiaran
              Agama  Institut  Islam  Nahdlatul  Ulama  (INISNU)  Jepara.  Sejak  awal
              perjalanannya,  perkuliahan  yang  diselenggarakan  INISNU  Jepara
              menempati  gedung  Madrasah  Aliyah  Darul  Ulum  Jln.  Kromodiwiryo
              Purwogondo Kalinyamatan (dahulu masih berada di Kecamatan Pecangaan)
              yang disediakan oleh Mbah H. Dimyati. Meskipun kegiatan perkuliahan telah
              berjalan lancar, namun KH. Mahfudz Asymawi bersama Yayasan INISNU dan
              LP.  Ma'arif  NU  terus  berupaya  mengembangkan  dan  mengokohkan
              instititusi tercinta tersebut. Sekitar November 1990, KH. Mahfudz Asymawi
              diberi peluang untuk memanfaatkan lahan kebun tebu oleh KH. Masyhudi
              Nadhif  yang  berlokasi  di  Tahunan  agar  dimanfaatkan  untuk  kegiatan  LP.
              Ma'arif. Atas peluang tersebut, KH. Mahfudz Asymawi memandang lahan
              tersebut  cukup  strategis  untuk  didirikan  bangunan  kampus  INISNU  agar
              terwujud kampus yang mandiri tidak lagi ndompleng di MA Darul Ulum
              Purwogondo.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27